Show simple item record

dc.contributor.authorDedy Trisaksono
dc.date.accessioned2014-01-25T01:24:17Z
dc.date.available2014-01-25T01:24:17Z
dc.date.issued2014-01-25
dc.identifier.nimNIM092410101008
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/23839
dc.description.abstractDinas Kesehatan Kabupaten Jember (Dinkes Jember) saat ini telah mengembangkan perangkat lunak untuk merekam data kunjungan pasien Puskesmas. Sistem Informasi Loket Puskesmas (SILP) merupakan perangkat lunak yang digunakan oleh Puskesmas di Kabupaten Jember untuk menyimpan data kunjungan pasien. Data kunjungan pasien yang sudah di simpan, selanjutnya di ekstrak dan dikirimkan ke Dinkes Jember pada setiap bulannnya. Data kunjungan pasien antar Puskesmas di Kabupaten Jember memiliki struktur data yang sama agar Sistem Laporan Bulanan (SLB) yang digunakan Dinkes Jember dapat membaca data kunjungan pasien tersebut dan membuat laporan bulanan kunjungan pasien Puskesmas untuk evaluasi kinerja Puskesmas. Sistem ini adalah aplikasi desktop yang dikembangkan menggunakan aplikasi VisualFoxpro. Sistem aplikasi desktop yang digunakan Puskesmas dan Dinkes Jember saat ini memiliki beberapa kekurangan yang perlu dibenahi. Pertama, diperlukan proses instalasi setiap kali ingin menjalankan aplikasi ini pada suatu komputer karena aplikasi bersifat stand alone. Kedua, perawatan sistem untuk memastikan bahwa aplikasi berjalan dengan baik atau tidak karena terkadang antivirus pada komputer mendeteksi aplikasi ini sebagai sebuah virus. Ketiga, up to date data kunjungan pasien dan diagnosis pasien harus dilakukan pada setiap komputer yang akan menjalankan aplikasi ini. Keempat, membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan laporan data kunjungan pasien seluruh Puskesmas karena aplikasi tidak berbasis online. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan sebuah Sistem Informasi Geografis Data Pengunjung Puskesmas berbasis web yang dapat merekam data kunjungan pasien Puskesmas dengan mudah, membuat laporan kunjungan dan laporan penyakit pasien Puskesmas dengan cepat dan akurat dan dapat menampilkan data peta berdasarkan wilayah kerja setiap Puskesmas di Kabupaten Jember. Sistem ini dapat diakses secara online agar Dinkes Jember dapat langsung melihat informasi kunjungan pasien Puskesmas pada setiap saat. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data yang diperoleh dari Dinkes Jember. Model perancangan yang digunakan untuk mengembangkan sistem ini adalah model waterfall. Model waterfall mempunyai kelebihan yaitu kualitas dari sistem yang dikembangkan akan baik karena proses pelaksanaannaya secara bertahap sehingga tidak terfokus pada tahapan tertentu. Selain itu dokumen pengembangan sistem sangat terorganisir, karena setiap tahapan harus terselesaikan dengan lengkap sebelum melangkah ke tahapan berikutnya, jadi setiap tahapan akan mempunyai dokumen tertentu. Tahapan - tahapan di mulai dari analisis kebutuhan, desain sistem, penulisan kode program, pengujian program dan yang terakhir tahap pemeliharaan sistem. Hasil dari Pengembangan Sistem Informasi Geografis Data Pengunjung Puskesmas di Wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Jember adalah dapat mempermudah dalam merekam kunjungan pasien Puskesmas untuk peningkatan pelayanan kesehatan, dapat memperoleh data kunjungan dan data penyakit pasien Puskesmas dengan mudah dan akura dan dapat menyajikan informasi berupa peta digital secara lengkap dan interaktif dengan informasi – informasi yang dapat mendukung dalam pengambilan keputusan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries092410101008;
dc.subjectSistem Informasi Geografis, Data Pengunjungen_US
dc.titlePENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DATA PENGUNJUNG PUSKESMAS DI WILAYAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record