PENGARUH SENAM TERA TERHADAP KADAR GULA DARAH LANSIA DENGAN DIABETES MELITUS DI KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER
Abstract
Diabetes melitus merupakan suatu penyakit yang sering diderita oleh
lansia dan ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah. Kenaikan kadar
gula darah pada penderita diabetes melitus disebabkan oleh penurunan
kemampuan tubuh untuk bereaksi terhadap insulin atau gangguan produksi
insulin. Berbagai macam pengobatan baik farmakologi maupun non farmakologi
dilakukan untuk menurunkan hiperglikemia tersebut. Terapi non farmakologi
yang bisa dijadikan pilihan oleh lansia salah satunya menggunakan olahraga fisik
berupa senam tera.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam tera terhadap
kadar gula darah lansia dengan diabetes melitus di Kecamtan Sumbersari
Kabupaten Jember. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Pra eksperimental dengan pendekatan one group pre test-post test design. Teknik
sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, dengan
jumlah sampel 35 responden lansia yang mengalami diabetes melitus. Pengukuran
kadar gula darah responden dilakukan sebelum dan setelah senam tera.
Analisis yang digunakan adalah uji t-test dependet. Hasil uji t-test t-test
dependet diperoleh t hitung sebesar 14,082 dan t tabel sebesar 2,032, karena t
hitung > t tabel yaitu 14,082 > 2,032, maka berarti H
ditolak. Pada penelitian ini
didapatkan nilai uji beda paired t-test yaitu P value sebesar 0,0005. Karena
p<0,05, maka Ho ditolak. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa
senam tera memiliki pengaruh terhadap kadar gula darah lansia dengan diabetes
melitus di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1564]