• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    EKSISTENSI KULTURAL DAN POLITIK KASNI GUNOPATI (MBAH WO KUCING) DI PONOROGO TAHUN 1995-2005

    Thumbnail
    View/Open
    K (313)k_1sastra.pdf (637.9Kb)
    Date
    2014-01-25
    Author
    Tegar Arief Fadly
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kabupaten Ponorogo mengalami perkembangan di bidang kultural pada masa pemerintahan Bupati Markoem Singodimedjo pada tahun 1995-2005. Misi utama dari Markoem dalam mengembangkan Kabupaten Ponorogo terutama adalah di bidang pariwisata. Markoem beranggapan bahwa kondisi kultural masyarakat Ponorogo yang identik dengan kesenian reog mampu menunjang proses kreativitas masyarakat, dan secara tidak langsung turut berperan dalam perkembangan ekonomi Kabupaten Ponorogo. Langkah yang ditempuh Markoem untuk menjadikan kesenian reog sebagai komoditas ekonomi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Ponorogo adalah dengan cara mengembangkan potensi pariwisata yang ada di Ponorogo. Identiknya Ponorogo dengan kesenian reog membuat Markoem menggunakan kesenian reog untuk menarik para wisatawan baik lokal ataupun mancanegara. Keterbatasan dalam mendalami kesenian reog secara praktikal, filosofi, serta dinamika di dalamnya, mendorong Markoem untuk melibatkan para seniman dan sesepuh Ponorogo dalam merealisasikan keinginannya tersebut. Markoem mengakomodir para seniman dan sesepuh Ponorogo dalam berbagai forum serta organisasi-organisasi yang berkaitan dengan kesenian reog dengan tujuan menggelar berbagai even kultural yang bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisatawan. Kasni Gunopati adalah salah satu sesepuh yang selalu terlibat dalam berbagai perumusan yang digagas oleh Markoem. Seringnya kedua orang tersebut berkomunikasi secara intensif,memunculkan kedekatan hubungan diantaranya, yang sekaligus masing-masing mempunyai kepentingan. Keuntungan yang diperoleh Kasni Gunopati akibat kedekatannya dengan Markoem adalah terlegitimasinya posisi Kasni Gunopati di masyarakat, sehingga pada akhirnya masyarakat lokal maupun luar Ponorogo beranggapan bahwa Kasni Gunopati adalah satu-satunya warok, seniman, serta sesepuh Ponorogo yang paling mengerti tentang apa pun yang berkaitan dengan kesenian reog.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/23761
    Collections
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge) [2312]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository