“Pengaruh Logam Berat Alumunium (Al) terhadap Kandungan Asam Organik Jaringan Akar dan Parameter Pertumbuhan Beberapa Varietas Padi ( Oryza sativa L.)”

Abstract

Pengembangan lahan marginal banyak mengalami kendala, diantaranya keasaman tanah dan adanya logam berat seperti alumunium. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk pengembangan lahan marginal tersebut adalah perakitan varietas tahan alumunium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh logam berat alumunium (Al) terhadap kandungan asam organik jaringan akar dan pada parameter pertumbuhan beberapa varietas padi ( Oryza sativa L.). Penelitian mengenai pengaruh alumunium terhadap kandungan asam organik dan parameter pertumbuhan pada beberapa varietas padi ini dilaksanakan di laboratorium analisis Jurusan Budidaya Pertanian Universitas Jember pada Bulan September 2005 sampai Januari 2006. Ekstraksi asam organik pada jaringan akar padi dilakukan di laboratorium Biologi Molekuler pada bulan November 2005 dan analisis HPLC dilakukan di Balai Pusat Sertifikasi Mutu Benih (BPSMB) pada bulan November 2005. Bahan Percobaan yang digunakan yaitu 3 varietas padi, antara lain varietas Hawarabunar, Membramo, dan IR-64. Percobaan ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan dua faktor dan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas Hawarabunar tergolong varietas yang tahan terhadap alumunium sedangkan varietas Membramo dan IR- 64 tergolong pada varietas yang bersifat moderat. Hal ini ditunjukkan dari hasil analisis pada parameter panjang akar tanaman. Dalam hal kandungan asam organik terdapat perbedaan respon antar varietas tahan dengan varietas moderat. Varietas Hawarabunar yang tergolong tahan terhadap alumunium mengandung 2 jenis asam organik pada jaringan akarnya, yaitu asam sitrat dan asam oksalat. Sedangkan varietas Membramo hanya mengandung asam sitrat dan varietas IR-64 hanya mengandung asam oksalat pada jaringan akarnya.