PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN DENGAN MEDIA APRON UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN TATA SURYA PADA SISWA KELAS VI SDN JATISARI 02 KEDUNGJAJANG – LUMAJANG
Abstract
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di tingkat dasar bertujuan sesuai
dengan kurikulum, guru cenderung menggunakan teknik pembelajaran yang
berpusat pada guru, dan bersifat verbal, sehingga membuat siswa kurang
menyenangi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan akibatnya hasil belajar
menjadi rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) meningkatkan pemahaman
tata surya pada pembelajaran IPA melalui penerapan metode bermain peran
dengan media apron, pada siswa kelas VI Jatisari 02 Kecamatan Kedungjajang
Kabupaten Lumajang, (2) mengetahui aktifitas siswa dalam pembelajaran IPA
materi tata surya melalui penerapan metode bermain peran dengan media apron
pada siswa kelas VI SDN Jatisari 02.Penelitian ini dilaksanakan di SDN Jatisari
02 Kelas VI yang terdiri dari 15 siswa, 6 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.
Siswa dibagi menjadi 4 kelompok yang hiterogen. Penelitian ini menggunakan
Penelitian kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas yang
dilakukan sebanyak 2 siklus. Metode pengumpulan data melalui obeservasi, tes,
dan dokumentasi teknis. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif
kualitatif dan kuantitatif. Deskriptif kualitatif untuk menganalisis data berupa
observasi, dokumentasi, sedangkan deskriptif kuantitatif untuk menganalisis tes
individu. Pengambilan data mulai dilakukan tanggal 20 Pebruari 2010 sampai 10
Juni 2010, dengan subjek penelitian siswa kelas VI SDN Jatisari 02 Kecamatan
Kedungjajang Kabupaten Lumajang. Data yang dikumpulkan berupa aktifitas
siswa, aktifitas guru, dan tes individu. Berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil observasi diketahui bahwa persentase aktivitas siswa selama
pembelajaran tata surya dengan menggunakan metode bermain peran dengan
media apron adalah: pada siklus I prosentase hasil belajar siswa dengan
kriteria tuntas sebesar 60%; siklus II sebesar 80%. Dari hasil tersebut ada
peningkatan prosentase ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 20%.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa mengalami peningkatan aktifitas
dan hasil belajar pada materi tata surya melalui penerapan metode bermain
peran.