“Analisis Efisiensi Biaya dan Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Produksi dan Pendapatan Usahatani Bunga Kol”
Abstract
Bunga kol merupakan salah satu sayuran yang memiliki prospek pengembangan budidaya yang cerah. Daya tarik komoditas ini, selain dapat dikembangkan di daerah tropis Indonesia, juga mempunyai nilai ekonomi dan sosial yang tinggi. Desa Kemiri Kecamatan Panti Kabupaten Jember merupakan daerah yang sebagian besar masyarakat taninya menanam komoditas bunga kol. Hal ini didukung oleh potensi geografis (dataran tinggi) yang menunjang, sehingga mampu memberikan sumbangan pendapatan kepada petani. Sebagai upaya pengembangan komoditas bunga kol kearah yang lebih baik, maka perlu diketahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi maupun pendapatan usahatani bunga kol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) efisiensi biaya usahatani bunga kol di Desa Kemiri Kecamatan Panti Kabupaten Jember, 2) faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi bunga kol di Desa Kemiri Kecamatan Panti Kabupaten Jember, dan 3) faktor-faktor sosial ekonomi yang berpengaruh terhadap pendapatan usahatani bunga kol di Desa Kemiri Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja ( purposive ) yaitu di Desa Kemiri, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember. Metode penelitian yang diterapkan adalah metode deskriptif, analitik dan korelasional dengan menggunakan data primer dan sekunder. Pengambilan contoh dilakukan dengan metode Proportionate Stratified Random Sampling , dengan jumlah sampel sebanyak 40 responden. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis R/C ratio untuk mengetahui efisiensi biaya usahatani bunga kol, analisis Cobb-Douglas untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi bunga kol dan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan usahatani bunga kol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Penggunaan biaya pada usahatani bunga kol efisien dengan nilai R/C ratio sebesar 2,81, (2) Faktor luas lahan dan tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap produksi bunga kol pada taraf kepercayaan 95%, sedangkan faktor pupuk, obat-obatan, benih berpengaruh tidak nyata, (3) Faktor produksi, luas lahan, harga jual, biaya benih, biaya pupuk, biaya obat-obatan, biaya tenaga kerja dan status lahan berpengaruh nyata terhadap pendapatan per hektar usahatani bunga kol pada taraf kepercayaan 95%, sedangkan faktor umur, pengalaman dan jumlah keluarga berpengaruh tidak nyata.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4297]