MODEL MASTER DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP
Abstract
Masalah utama dalam dunia pendidikan salah satunya adalah masih rendahnya
hasil belajar siswa di sekolah. Rendahnya kualitas belajar sains, khususnya pada
bidang studi fisika ditunjukkan oleh masih banyaknya siswa yang mengalami
kesalahan tentang konsep fisika, baik pada siswa yang sedang belajar fisika maupun
mereka yang telah menamatkan studinya di SMP maupun SMA. Dalam pembelajaran
fisika di sekolah masih sering dijumpai siswa-siswi yang mengalami kesulitan dalam
memahami materi pelajaran fisika dan kurang memperhatikan segala sesuatu yang
disampaikan oleh guru. Hal ini disebabkan setiap siswa memiliki kemampuan yang
berbeda untuk aktif dan kreatif. Sehingga untuk menghindari bahwa siswa yang aktif
semakin aktif atau sebaliknya, maka diperlukan suatu model pembelajaran yang
mampu melibatkan seluruh siswa dalam kegiatan belajar mengajar, salah satunya
adalah dengan pembelajaran model MASTER. Model MASTER merupakan salah
satu teknik belajar cepat dan berpikir kreatif yang cara penyajian pelajarannya bertitik
tolak dari suatu masalah dan melibatkan siswa secara aktif dalam tiap tahapannya
yaitu Motivating your mind, Acquiring the information, Searching out the meaning,
Triggering the memory, Exhibiting what you know dan Reflecting how you’ve
learned.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji: (1) Efektifitas penggunaan model
MASTER dalam pembelajaran fisika pada siswa SMP kelas VII; dan (2) Aktivitas
siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran dengan penggunaan model MASTER
pada siswa SMP kelas VII.
Penelitian pembelajaran model MASTER ini dilaksanakan di SMP Negeri 11
Jember pada siswa kelas VII semester ganjil tahun ajaran 2009/2010, yang dimulai
pada tanggal 12 Nopember sampai 24 Nopember 2009. Penelitian ini merupakan
penelitian quasi eksperimen dengan rancangan penelitian menggunakan pola one
group pre-test and post-test. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-E
SMP Negeri 11 Jember. Penentuan responden penelitian ini menggunakan teknik
purposive sampling yaitu penentuan responden didasarkan atas tujuan tertentu yaitu
kemudahan mendapatkan ijin penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan pemberian tes. Teknik analisis data
yang digunakan adalah analisis deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efektifitas pembelajaran model
MASTER dalam pembelajaran fisika pada kelas VII-E sebesar 83,65%; sehingga
efektifitas pembelajaran model MASTER pada kelas VII-E termasuk kategori sangat
efektif. Persentase aktivitas rata-rata siswa pada kelas VII-E meningkat pada
pertemuan II dari 73,58% menjadi 82,11%. Sehingga secara keseluruhan
menunjukkan bahwa aktivitas siswa pada pembelajaran model MASTER sebagian
besar siswa dapat mengikuti setiap tahapnya dengan baik. Hasil wawancara
menunjukkan bahwa siswa pada kelas VII-E rata-rata menyukai pembelajaran model
MASTER dan menurut guru bidang studi fisika kelas VII pembelajaran dengan
penggunaan model MASTER sangat baik untuk diterapkan di kelas.
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian dan pembahasan yaitu
efektifitas pembelajaran model MASTER dalam pembelajaran fisika pokok bahasan
massa jenis pada siswa kelas VII-E SMP Negeri 11 Jember termasuk kategori sangat
efektif; dan aktivitas siswa kelas VII-E SMP Negeri 11 Jember dalam pembelajaran
fisika dengan menggunakan model MASTER termasuk kategori baik