Show simple item record

dc.contributor.authorUMIYAH
dc.date.accessioned2014-01-24T09:15:32Z
dc.date.available2014-01-24T09:15:32Z
dc.date.issued2014-01-24
dc.identifier.nimNIM050210301303
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/23664
dc.description.abstractPenelitian ini merupakan jenis penelitian komparasional yang bertujuan untuk mengetahui perbedaaan hasil belajar siswa melalui pendekatan every one is teacher here dan contextual teaching and learning (CTL) pada pembelajaran IPS (Ekonomi) sub pokok bahasan kelangkaan sumber daya ekonomi tahun ajaran 2009/2010. Pendekatan every one is teacher here suatu pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran untuk mendapatkan partisipasi kelas secara keseluruhan dan secara individual. Pendekatan ini memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk berperan sebagai guru bagi temannya, sehingga siswa yang selama ini tidak mau terlibat akan ikut serta dalam pembelajaran secara aktif. Contextual teaching and learning (CTL) adalah suatu strategi pembelajaran yang menekankan kepada suatu proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang telah dipelajari dan menghubungkannya dengan situasi kehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang terdiri dari lima kelas dan sampel yang digunakan adalah sebanyak dua kelas yaitu kelas VIII D sebagai kelas eksperimen 1, yaitu kelas yang menggunakan pembelajaran melalui pendekatan every one is teacher here dan kelas VIII E sebagai kelas eksperimen 2 yaitu kelas yang menggunakan pembelajaran contextual teaching and learning (CTL). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes, observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t. sebelum melakukan uji t terlebih dahulu melakukan uji homogenitas menggunakan anava dan melakukan uji normalitas menggunakan chi square. Hasil uji analisis data pada tes (aspek kognitif) dengan α 5 % dan d.b. 75 diperoleh t viii tabel = 1,67 dan t = 2,171 sedangkan pada hasil uji analisis data pada observasi (aspek afektif) hitung Penghitungan uji t diperoleh nilai t ix hitung = 2,271 dari t = 1,67 dengan tingkat sinifikansi sebesar 5 % dan d.b. 75. tabel Berdasarkan Hasil penghitungan Uji t dapat diketahui bahwa nilai t lebih besar dari t tabel dengan demikian hipotesis nol (H o hitung ) ditolak dan hipotesis kerja (H ) diterima. Hal ini Berarti terdapat perbedaan hasil belajar siswa melalui penerapan pendekatan every one is teacher here dan contextual teaching and learning (CTL). Hasil belajar siswa melalui penerapan pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) lebih baik apabila dibandingkan dengan penerapan pembelajaran melalui pendekatan every one is teacher hereen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050210301303;
dc.subjectHasil Belajar Siswaen_US
dc.titleERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN EVERY ONE IS TEACHER HERE dan PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING and LEARNING (CTLen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record