ERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN EVERY ONE IS TEACHER HERE dan PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING and LEARNING (CTL
Abstract
Penelitian ini merupakan jenis penelitian komparasional yang bertujuan untuk
mengetahui perbedaaan hasil belajar siswa melalui pendekatan every one is teacher
here dan contextual teaching and learning (CTL) pada pembelajaran IPS (Ekonomi)
sub pokok bahasan kelangkaan sumber daya ekonomi tahun ajaran 2009/2010.
Pendekatan every one is teacher here suatu pendekatan yang digunakan dalam
pembelajaran untuk mendapatkan partisipasi kelas secara keseluruhan dan secara
individual. Pendekatan ini memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk
berperan sebagai guru bagi temannya, sehingga siswa yang selama ini tidak mau
terlibat akan ikut serta dalam pembelajaran secara aktif. Contextual teaching and
learning (CTL) adalah suatu strategi pembelajaran yang menekankan kepada suatu
proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang telah
dipelajari dan menghubungkannya dengan situasi kehidupan nyata sehingga
mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang terdiri dari lima
kelas dan sampel yang digunakan adalah sebanyak dua kelas yaitu kelas VIII D
sebagai kelas eksperimen 1, yaitu kelas yang menggunakan pembelajaran melalui
pendekatan every one is teacher here dan kelas VIII E sebagai kelas eksperimen 2
yaitu kelas yang menggunakan pembelajaran contextual teaching and learning (CTL).
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes, observasi dan
wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t.
sebelum melakukan uji t terlebih dahulu melakukan uji homogenitas menggunakan
anava dan melakukan uji normalitas menggunakan chi square. Hasil uji analisis data
pada tes (aspek kognitif) dengan α 5 % dan d.b. 75 diperoleh t
viii
tabel
= 1,67 dan t
=
2,171 sedangkan pada hasil uji analisis data pada observasi (aspek afektif)
hitung
Penghitungan uji t diperoleh nilai t
ix
hitung
= 2,271 dari t
= 1,67 dengan tingkat
sinifikansi sebesar 5 % dan d.b. 75.
tabel
Berdasarkan Hasil penghitungan Uji t dapat diketahui bahwa nilai t
lebih
besar dari t
tabel
dengan demikian hipotesis nol (H
o
hitung
) ditolak dan hipotesis kerja (H
)
diterima. Hal ini Berarti terdapat perbedaan hasil belajar siswa melalui penerapan
pendekatan every one is teacher here dan contextual teaching and learning (CTL).
Hasil belajar siswa melalui penerapan pembelajaran contextual teaching and learning
(CTL) lebih baik apabila dibandingkan dengan penerapan pembelajaran melalui
pendekatan every one is teacher here