• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERUBAHAN MIKROKLIMAT AKIBAT PERBEDAAN TINGKAT PENAUNGAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS PADI GOGO

    Thumbnail
    View/Open
    safitrinur_1.pdf (682.1Kb)
    Date
    2014-01-24
    Author
    Safitri Nurina Ayuningtiyas
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    kebutuhan masyarakat terhadap bahan pangan semakin meningkat, namun kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pemenuhan tersebut adalah menurunnya lahan irigasi subur khususnya di Pulau Jawa. Tanaman padi gogo merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang mampu dikembangkan pada lahan pertanian non irigasi dengan kondisi ternaung untuk memenuhi kebutuhan pangan. Penaungan dapat mengakibatkan perubahan mikroklimat di sekitar tanaman ternaung, sehingga perlu diteliti perubahan seperti apa yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi padi gogo. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan pengetahuan mengenai toleransi tanaman terhadap perubahan mikroklimat akibat pemberian penaungan. Penelitian dilaksanakan di lahan tadah hujan Dusun Darsono Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember, pada ketinggian tempat 141 m dpl dan secara georgafis terletak pada 08°07’15.5” LS dan 113°44’15.4” BT sedangkan analisis karakter fisiologis dan produksi dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Jember. Penelitian dilaksanakan mulai 20 Juli 2009 sampai dengan 20 Desember 2009. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial. Faktor pertama adalah tingkat naungan sebanyak 4 taraf, yaitu : N0 (tanpa naungan), N1 (naungan 26%), N2 (naungan 56%) dan N3 (naungan 68%), sedangkan faktor kedua adalah varietas dengan menggunakan varietas lokal Pelanyaroan, Longser dan Budheng. Parameter pengamatan meliputi Temperatur Udara ( vi o C), Kelembaban Relatif Udara (%), Intensitas Cahaya Matahari (%), Daya Hantar Stomata (mmol/m s), Kandungan total Klorofil (μmol/m 2 ), Indeks Luas Daun, Tinggi tanaman (cm), Jumlah anakan, Berat Biji (ton/Ha), dan Kandungan Pati (%). Masing-masing perlakuan terdiri atas 10 sampel, nilai rerata pada parameter pertumbuhan dianalisis menggunakan Analisis Regresi Non-Linear. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian naungan dapat mengakibatkan penurunan temperatur udara dan intensitas cahaya matahari. Perubahan mikroklimat tersebut mengakibatkan perubahan kondisi fisiologis dan morfologis tanaman sebagai bentuk adaptasi untuk tumbuh optimum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diantara ketiga varietas yang digunakan varietas Budheng merupakan varietas yang memiliki toleransi terhadap perubahan temperatur dan cahaya yang ekstrim (penaungan > 56%), sedangkan varietas Pelanyaroan memiliki toleransi paling rendah terhadap penaungan berat dilihat dari parameter pertumbuhan dan produksinya
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/23577
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4419]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository