• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    KUNJUNGAN PRESIDEN ABDURRAHMAN WAHID KE CHINA

    Thumbnail
    View/Open
    0 (29).pdf (111.7Kb)
    Date
    2014-01-24
    Author
    Dwi Eka Septiana
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kondisi domestik Indonesia sangat labil pada masa akhir pemerintahan Presiden Soeharto. Hal itu diakibatkan oleh adanya krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak tahun 1997. Kondisi perekonomian yang buruk tersebut ternyata masih dirasakan hingga masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid, sehingga Presiden Abdurrahman Wahid merasa perlu melakukan pemulihan kondisi perekonomian nasional Indonesia. Dalam upaya melakukan upaya tersebut, pemerintah Indonesia tentunya memerlukan dukungan ekonomi dari lingkungan ekternal. Berkaitan dengan hal tersebut, maka Indonesia memerlukan menjalin hubungan harmonis dan melakukan kerjasama yang saling menguntungkan dengan negara-negara yang diasumsi dapat membantu Indonesia mempercepat proses pemulihan perekonomian. Oleh karena itu, Indonesia membidik negara-negara yang memiliki potensi ekonomi tinggi untuk dijadikan mitra kerjasama. China merupakan salah satu negara yang memenuhi kriteria tersebut, sehingga Presiden Abdurrahman Wahid sebagai seorang Presiden RI merasa perlu untuk melakukan kunjungan ke China. Hal itu berkaitan dengan adanya dinamika dalam hubungan antara Indonesia dan China sebelum pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid. Melalui kunjungan Presiden Abdurrahman Wahid ke China pada tanggal 4 Desember 1999 beliau berharap dapat kembali menciptakan hubungan yang harmonis dengan China mengingat hubungan antara kedua negara sempat surut akibat adanya tragedi tanggal 13-14 Mei 1998. Apabila hubungan harmonis sudah dapat diciptakan maka harapan Presiden Abdurrahman Wahid yang selanjutnya yaitu mendapat dukungan ekonomi dari China. Jika dukungan ekonomi dari China sudah didapatkan maka diperkirakan proses pemulihan perekonomian di Indonesia akan terlaksana dengan cepat.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/23494
    Collections
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences [5666]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository