Show simple item record

dc.contributor.authorDeny Ariyanto Prabowo
dc.date.accessioned2014-01-24T05:52:41Z
dc.date.available2014-01-24T05:52:41Z
dc.date.issued2014-01-24
dc.identifier.nimNIM071510101062
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/23454
dc.description.abstractTanaman kopi tergolong tanaman C3, menghendaki intensitas cahaya tidak penuh tetapi teratur. Proses fotosintesis dipengaruhi cahaya, unsur hara serta nitrogen. Nitrogen pada daun tanaman kopi di lokasi percobaan sangat beragam. Salah satu pengaruh yaitu naungan. Penggunaan penaung selain menciptakan kondisi lingkungan penyinaran teratur, diharapkan tanaman penaung juga memberikan kontribusi bahan organik pada tanaman kopi. Tanaman penaung sebagai pengatur intensitas matahari diduga dapat mempengaruhi kandungan nitrogen yang ada didalam jaringan daun pada tanaman kopi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tanaman penaung terhadap status nitrogen didalam jaringan daun tanaman kopi. Dari hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi mengenai penggunaan penaung yang baik pada pertanaman kopi yang berkaitan dengan sumbangannya terhadap nitrogen Percobaan dilaksanakan di Kebun Kopi Rakyat Lereng Gunung Gending Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Jember. Kondisi tempat penelitian merupakan lereng yang berada di sebelah utara. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Agustus 2010 sampai dengan bulan November 2010. Pada lahan percobaan tersebut sudah memiliki tanaman naungan dan setiap petak petak perlakuan mempunyai tanaman naungan yang berbeda, tanaman kopi dengan pohon lamtoro sebagai tanaman penaung dan tanaman kopi dengan pohon sengon sebagai tanaman penaung. Percobaan dilakukan dengan percobaan lapang melalui observasi beberapa sampel tanaman yang tersusun dalam petak percobaan dengan membedakan jenis tanaman penaung. Pengambilan data dilakukan sebanyak 4 kali. Parameter pengamatan meliputi kandungan N-total daun kopi (%), N-total tanah (%), kandungan klorofil ( mol/m2), Seresah penaung (g/m2), intensitas cahaya (%), LAI, suhu (°C), kelembaban udara (%), dan daya hantar stomata ( mol/cm2/detik). Masing masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali ulangan. Data hasil observasi di analisa statistik dengan analisis uji nilai tengah dan standart error dari semua sampel tanaman Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kadar N-total daun kopi di bawah naungan sengon lebih tinggi (5,20%) dan berbeda nyata dengan kopi di bawah naungan lamtoro (4,62%). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penaung sengon selain mengontrol intensitas cahaya matahari juga memberikan kontribusi bahan organik terhadap tanah sehingga akan mempengaruhi kandungan N-total pada jaringan daun tanaman kopien_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071510101062;
dc.subjectSTUDI KADAR N-total JARINGAN DAUN TANAMAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora )en_US
dc.titleSTUDI KADAR N-total JARINGAN DAUN TANAMAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora ) PADA DUA JENIS TANAMAN PENAUNGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record