dc.description.abstract | Realitas sosial di PTPN XII Kebun Kalisanen menunjukkan bahwa kepala
keluarga belum mampu memenuhi kebutuhan keluarga sehingga menyebabkan
para wanita menjadi tenaga kerja penyadap karet. Penelitian ini bertujuan untuk
mengkaji tentang karakteristik tenaga kerja, produktivitas kerja, dan pola adaptasi
tenaga kerja wanita penyadap karet. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode deskriptif, kualitatif dan komparatif. Metode pengambilan contoh
dilakukan dengan menggunakan sampel bertujuan Karakteristik tenaga kerja wanita tetap dan lepas yang terindentifikasi
antara lain tenaga kerja wanita tetap lebih banyak berusia antara 53-66 tahun,
sedangkan sebagian besar tenaga kerja wanita lepas berusia antara 39-52 tahun,
pendidikan tenaga kerja lepas dan tetap rata-rata sama rendah antara tidak sekolah
sampai dengan tamat SD, pendapatan tenaga kerja tetap lebih tinggi dari tenaga
kerja lepas, latihan hanya dilakukan kepada tenaga kerja tetap, lama bekerja
tenaga kerja wanita tetap sebagian besar adalah 16-30 tahun, sedangkan
prosentase tenaga kerja wanita lepas yang memiliki lama bekerja antara 1-15
tahun dan 16-30 tahun sama besar yaitu 42,86%, dan jumlah anggota keluarga
tenaga kerja tetap sebagian besar 2-3 orang dan tenaga kerja lepas rata-rata
berjumlah 4-5 orang.Produktivitas tenaga kerja wanita lepas lebih tinggi
dibandingkan tenaga kerja wanita tetap karena rata-rata produktivitas tenaga kerja
wanita lepas adalah 33 liter/hari atau 12,37 liter/jam sedangkan rata-rata
produktivitas tenaga kerja wanita tetap adalah 25 liter/hari atau 9,37 liter/jam. Pola adaptasi tenaga kerja wanita tetap dan lepas yang dilakukan untuk
meningkatkan pendapatan bervariasi, yaitu dengan cara bekerja sebagai penyadap karet, melakukan pekerjaan sampingan, melakukan kerja lembur, meminjam uang
kepada saudara atau tetangga dekat. | en_US |