Show simple item record

dc.contributor.authorWahyuni Dwiwati Utami
dc.date.accessioned2014-01-24T05:23:03Z
dc.date.available2014-01-24T05:23:03Z
dc.date.issued2014-01-24
dc.identifier.nimNIM060210103031
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/23380
dc.description.abstractLengkuas merupakan rimpang yang secara tradisional digunakan untuk mengobati penyakit seperti: bercak-bercak kulit dan tahi lalat, menghilangkan bau mulut, diare, disentri dan mempunyai efek farmakologis sebagai obat anti jamur (antifungi), penetral racun, penurun panas, penghilang rasa sakit (analgesik), peluruh kentut (karminatif), peluruh kencing, penyegar (stimulan) serta penambah nafsu makan. Khasiat obat suatu tanaman disebabkan oleh kandungan metabolit sekunder, diantaranya minyak atsiri. Minyak atsiri yang dalam rimpang lengkuas mengandung eugenol, sineol dan metil sinamat yang terbukti dapat mematikan pertumbuhan jamur C. albicans penyebab keputihan. C. albicans merupakan flora normal dan banyak tersebar di dalam tubuh terutama di membran mukosa saluran pencernaan (24%) dan mukosa vagina (5-11%). Jamur ini bersifat oportunistik dan merupakan spesies yang paling sering menyebabkan infeksi. Infeksinya biasanya bersifat lokal seperti infeksi oral (thrush) dan vaginal (vulvovaginitis). Vulvovaginitis menimbulkan iritasi, gatal yang hebat dan pengeluaran sekret (fluor albus) berwarna kekuningan. Ekstrak maupun perasan rimpang lengkuas berpotensi dalam menghambat pertumbuhan C. albicans, namun belum terdapat literatur mengenai perbedaan daya hambat antara ekstrak n-Heksana dan perasan rimpang lengkuas. Penelitian ini bertujuan menguji daya hambat ekstrak n-Heksana dan perasan rimpang lengkuas serta mengetahui Konsentrasi Hambatan Minimum (KHM)-nya terhadap pertumbuhan C. albicans. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas MIPA Universitas Jember pada bulan Mei sampai Juli 2010. Penelitian ini merupakan penelitian in vitro dengan metode sumuran dengan kontrol viii positif itrakonazol 10% dan kontrol negatif akuades steril. Serial kosentrasi ekstrak yang digunakan adalah 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, 30%, 35%, 40%, 45% dan 50%. Penelitian ini dilakukan dengan 3 kali ulangan dan dianalisis dengan uji One Way Anova, uji Duncan untuk menguji perbedaan antar perlakuan dengan α= 0,05, dan uji T untuk menguji perbedaan daya hambat ekstrak n-Heksana dan perasan rimpang lengkuas terhadap pertumbuhan C. albicans. Berdasarkan uji Anova, nilai F hitung pada ekstrak n-Heksana rimpang lengkuas adalah 170,970 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (P<0,05), Konsentrasi Hambatan Minimum (KHM)-nya adalah konsentrasi 0,6%, sedangkan perasan rimpang lengkuas tidak menunjukkan daya hambat terhadap pertumbuhan C. albicans, sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat perbedaan daya hambat yang nyata antar konsentrasi ekstrak n-Heksana dengan perasan rimpang lengkuas. Berdasarkan hasil uji T ekstrak n-Heksana rimpang lengkuas sangat berbeda nyata atau sangat signifikan terhadap pertumbuhan C. albicans dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (P<0,05), sedangkan dan perasan rimpang lengkuas tidak berbeda nyata atau tidak signifikan terhadap pertumbuhan C. albicans dengan nilai signifikansi 0,085 (P>0,05) dimana taraf α= 0,05. Hasil uji Kromatografi Lapis Tipis (KLT) menunjukkan bahwa kandungan eugenol dan sineol ekstrak n-Heksana rimpang lengkuas lebih banyak daripada perasan rimpang lengkuas, dilihat dari warna ungu hingga ungu kehitaman yang lebih panjang dan lebih tebal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak n-Heksana rimpang lengkuas memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan C. albicans, sedangkan perasan rimpang lengkuas tidak memiliki daya hambat, dimana daya hambat ekstrak nHeksana rimpang lengkuas sangat berbeda signifikan dengan daya hambat perasan rimpang lengkuas, hal ini dikarenakan selisih kandungan eugenol dan sineolnya yang terlalu besar.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060210103031;
dc.subjectERBEDAAN DAYA HAMBAT EKSTRAK DAN PERASAN RIMPANG LENGKUASen_US
dc.titlePERBEDAAN DAYA HAMBAT EKSTRAK DAN PERASAN RIMPANG LENGKUAS (Alpinia galanga L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicansen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record