• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH AKTIVITAS FISIK (BERENANG) TERHADAP DENSITAS TULANG FEMUR TIKUS WISTAR JANTAN (RATTUS NORVEGICUS)

    Thumbnail
    View/Open
    Ongky Hidayat Pratama Putra - 081610101010_01.pdf (1.949Mb)
    Date
    2013-12-02
    Author
    Ongky Hidayat Pratama Putra
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Salah satu faktor yang dominan mempengaruhi perolehan massa tulang yang maksimal adalah dengan melakukan Aktifitas fisik. Aktivitas fisik yang merupakan bentuk aktifitas otot, secara khusus memberikan manfaat yang besar kepada kesehatan, baik secara umum maupun pada sistem muskuloskeletal. Aktivitas fisik dalam jangka panjang terutama pada masa-masa pertumbuhan memberi keuntungan diantaranya memiliki otot dan tulang yang kuat, dan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan dan perkembangan pikiran dan tubuh secara keseluruhan dan juga meningkatkan struktur tulang selama masa pertumbuhan dan mengurangi kehilangan massa tulang pada individu usia lanjut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh aktivitas fisik terhadap densitas tulang. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian post test control group design. 12 ekor tikus dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan melakukan aktivitas fisik berenang setiap 2 hari sekali dengan durasi 30 menit yang dibagi menjadi 6 periode, masing-masing 5 menit dengan masa istirahat 15 menit. Data penelitian dianalisis, secara deskripsi menunjukkan bahwa ada perbedaan yang bermakana dari 12 spesimen yang diamati (masing masing bahan 6 sampel) antara tikus wistar kontrol (p<0.05), dan tikus wistar perlakuan memiliki optical density yang lebih kecil yaitu 0,203 dibandingkan tikus wistar kontrol yang memiliki optical density sebesar 0,796. Semakin kecil nilai optical density berarti sinar-x yang diabsorbsi tulang semakin sedikit, maka nilai densitas semakin besar. Sebaliknya semakin besar nilai optical density berarti sinar-x yang diabsorbsi tulang semakin banyak, maka nilai densitas semakin kecil. viii Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengaruh aktivitas fisik (berenang) dapat meningkatkan densitas tulang femur pada tikus wistar jantan. Selama latihan atau beraktivitas fisik, perubahan dalam metabolisme kalsium tergantung pada intensitas latihan. Aktivitas fisik (berenang) meningkatkan Bone Mass Density (BMD), kekuatan tulang dan tingkat pembentukan tulang. Dengan demikian, latihan ketahanan untuk mendorong keseimbangan kalsium positif dan memiliki efek yang menguntungkan pada metabolisme tulang.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2333
    Collections
    • UT-Faculty of Dentistry [2108]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository