Show simple item record

dc.contributor.authorNova Andriana
dc.date.accessioned2013-12-02T06:25:40Z
dc.date.available2013-12-02T06:25:40Z
dc.date.issued2013-12-02
dc.identifier.nimNIM091610101078
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2330
dc.description.abstractTulang merupakan unsur pokok kerangka orang dewasa. Tulang juga berfungsi sebagai pelindung organ-organ vital seperti yang terdapat pada tengkorak dan rongga dada. Berenang merupakan salah satu aktivitas fisik yang dapat mempengaruhi massa tulang dengan meningkatkan jumlah osteoblas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berenang terhadap jumlah osteoblas. Metode. Enam belas tikus dibagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok kontrol (hanya sebagai kontrol tanpa perlakuan renang) dan kelompok perlakuan (diberi perlakuan berenang selama 49 hari). Setelah seluruh perlakuan selesai pada hari ke-49, tikus pada seluruh kelompok didekaputasi dengan larutan ether, Jika tikus sudah tidak bernapas, tikus didislokasi pada tulang leher bagian belakang untuk memastikan tikus benar-benar mati. Kemudian jaringan diambil untuk proses histologi dan dilanjutkan dengan penghitungan sel osteoblas. Data dianalisis menggunakan uji normalitas dengan Shapiro-Wilk dan homogenitas dengan Levene's Test, kemudian dilanjutkan dengan Independent T-test. Hasil. Penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara kelompok kontrol dan perlakuan. Kesimpulan. Aktivitas berenang mempengaruhi jumlah osteoblas pada tulang femur tikus wistar (rattus norvegicus) jantan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries091610101078;
dc.subjectAktivitas berenang, Osteoblas, Tulangen_US
dc.titlePENGARUH AKTIVITAS BERENANG TERHADAP JUMLAH OSTEOBLAS TULANG FEMUR TIKUS WISTAR ( Rattus norvegicus) JANTANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record