PENGARUH AKTIVITAS BERENANG TERHADAP JUMLAH OSTEOBLAS TULANG FEMUR TIKUS WISTAR ( Rattus norvegicus) JANTAN
Abstract
Tulang merupakan unsur pokok kerangka orang dewasa. Tulang
juga berfungsi sebagai pelindung organ-organ vital seperti yang terdapat pada
tengkorak dan rongga dada. Berenang merupakan salah satu aktivitas fisik yang
dapat mempengaruhi massa tulang dengan meningkatkan jumlah osteoblas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berenang terhadap jumlah
osteoblas. Metode. Enam belas tikus dibagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok
kontrol (hanya sebagai kontrol tanpa perlakuan renang) dan kelompok perlakuan
(diberi perlakuan berenang selama 49 hari). Setelah seluruh perlakuan selesai pada
hari ke-49, tikus pada seluruh kelompok didekaputasi dengan larutan ether, Jika
tikus sudah tidak bernapas, tikus didislokasi pada tulang leher bagian belakang
untuk memastikan tikus benar-benar mati. Kemudian jaringan diambil untuk
proses histologi dan dilanjutkan dengan penghitungan sel osteoblas. Data
dianalisis menggunakan uji normalitas dengan Shapiro-Wilk dan homogenitas
dengan Levene's Test, kemudian dilanjutkan dengan Independent T-test. Hasil.
Penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara kelompok kontrol dan
perlakuan. Kesimpulan. Aktivitas berenang mempengaruhi jumlah osteoblas
pada tulang femur tikus wistar (rattus norvegicus) jantan.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2086]