dc.description.abstract | Pembelajaran merupakan suatu proses belajar dan mengajar antara siswa
dengan guru yang direncanakan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Hal ini
juga berlangsung di SMPN 11 Jember, namun tujuan untuk meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa kurang tercapai.
Data hasil observasi awal, didapatkan aktivitas belajar fisika siswa kelas
VII B SMPN 11 Jember masih rendah. Hal ini ditunjukkan dari hasil observasi
dan wawancara dengan guru pengajar yang telah dilakukan pada hari 10 Januari
2012 dapat diketahui bahwa 57,9 % = 24 siswa aktif memperhatikan penjelasan
guru, 38,9 % = 16 siswa aktif bertanya, 43,6 % = 18 siswa aktif menjawab dan
55,5 % = 23 siswa aktif mencatat. Selain rendahnya aktivitas belajar, hasil belajar
fisika siswa di kelas VIIB juga masih rendah. Hal ini ditunjukkan dari nilai hasil
ulangan harian, dari 42 siswa terdapat 24% atau 10 siswa yang tuntas dengan nilai
≥ 70, dan sekitar 76% atau 32 siswa mendapat nilai
≤ 70 yang dinyatakan tidak
tuntas
Berdasar uraian di atas, maka diperlukan perbaikan pembelajaran melalui
penerapan model siklus belajar Tujuan dari penelitian ini diantaranya
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subyek penelitian
adalah siswa kelas VIIB SMPN 11 Jember tahun ajaran 2011/2012 yang dimulai
tanggal 30 Januari 2012 sampai 20 Februari 2012. Metode yang digunakan untuk
mengumpulkan data dalam penelitian ini antara lain: dokumentasi, observasi,
wawancara, dan tes. Data yang didapatkan adalah nilai aktivitas siswa dan
ketuntasan hasil belajar siswa selama proses pembelajaran. Teknik analisa data
yang digunakan adalah statistik deskriptif.
Aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan dari pra siklus, siklus I dan
siklus II. Peningkatan aktivitas belajar secara klasikal terjadi pada tiap siklus.
Pada pra siklus prosentase aktivitas sebesar 32,4%. Pada siklus I mengalami
peningkatan sebesar 60,5% dan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar
63,8%. Ketuntasan hasil belajar juga mengalami peningkatan. Pada pra siklus
ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 47,6%. Pada siklus I ketuntasan hasil
belajar siswa mengalami peningkatan menjadi 69,1% dan pada siklus II
ketuntasan hasil belajar siswa menjadi 78,5%.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ketuntasan hasil
belajar siswa pada pra siklus, siklus I dan siklus II secara keseluruhan dapat
dikatakan telah mengalami peningkatan. Dari hasil di atas menunjukkan model
siklus belajar | en_US |