PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR WARGA BELAJAR KEJAR PAKET C DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) CAHAYA KURNIA BANGSA KABUPATEN LUMAJANG TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Abstract
Kejar Paket C di PKBM Cahaya Kurnia Bangsa terdapat berbagai persoalan
yang sering menjadi batu sandungan dalam mencapai tujuan keberhasilan yang
maksimal. Persoalan tersebut salah satunya adalah motivasi warga belajar dalam
mengikuti proses pembelajaran, persoalan ini perlu penanganan yang yang serius,
sebab motivasi mempunyai peranan yang cukup penting dalam mencapai
keberhasilan kegiatan pembelajaran. Arti dari motivasi belajar sendiri adalah
keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri peserta didik yang menimbulkan
kegiatan belajar. Disamping Motivasi aktivitas belajar merupakan bagian penting
mencapai keberhasilan tujuan proses pembelajaran. Aktivitas warga belajar dalam
proses pembelajaran memberikan kontribusi tersendiri dalam meningkatkan
pengertian, pemahaman, penganalisisan terhadap suatu persoalan. Dengan adanya
motivasi belajar baik intrinsik maupun ekstrinsik diharapkan dapat meningkatkan
Aktivitas belajar warga belajar.
1. Tujuan umum: Untuk mengetahui bagaimana pengaruh motivasi belajar
terhadap aktivitas belajar warga belajar kejar paket C di Pusat Kegiatan
Belajar Masyarakat Cahaya Kurnia Bangsa Kabupaten Lumajang Tahun
Pelajaran 2010/2011.
2. Tujuan khusus
a. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh yang signifikan antara motivasi
belajar intrinsik terhadap aktivitas belajar warga belajar kejar paket C di
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Cahaya Kurnia Bangsa Kabupaten
Lumajang Tahun Pelajaran 2010/2011.
b. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh yang signifikan antara motivasi
belajar ekstrinsik terhadap aktivitas belajar warga belajar kejar paket C di
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Cahaya Kurnia Bangsa Kabupaten
Lumajang Tahun Pelajaran 2010/2011.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan mei sampai bulan juni tahun 2011
menggunakan metode kuantitatif. Dalam penentuan responden menggunakan
penelitian populasi dengan jumlah responden 38 warga belajar metode perolehan data
yang digunakan adalah metode Angket, dokumentasi dan kepustakaan. Pengolahan
data dengan analisis regresi linier berganda adapun langkah – langkah pengolahan
datanya melalui editing, koding, scoring dan tabulating.
Hasil uji hipotesis membuktikan bahwa untuk taraf signifikansi 95 % atau 5%
hipotesis nihil ditolak, sehingga hipotesis kerja mayor dan minor diterima.
1. Motivasi belajar berpengaruh siknifikan terhadap aktifitas belajar warga
belajar kejar paket C di BKBM Cahaya Kurnia Bangsa Kabupaten Lumajang
tahun Pelajaran 2010/2011.
2. Motivasi belajar intrisik berpengaruh signifikan terhadap aktivitas belajar
warga belajar kejar paket C di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Cahaya
Kurnia Bangsa Kabupaten Lumajang Tahun Pelajaran 2010/2011.
3. Motivasi belajar ekstrisik berpengaruh signifikan terhadap aktivitas belajar
warga belajar kejar paket C di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Cahaya
Kurnia Bangsa Kabupaten Lumajang Tahun Pelajaran 2010/2011.
Hal ini berarti semakin baik motivasi belajar warga belajar maka aktivitas warga
belajar akan semakin baik pula begitu juga sebaliknya.
Saran yang dapat diberikan sehubungan dengan kesimpulan, PKBM Cahaya
Kurnia Bangsa diharapkan memperhatikan pemberian motivasi belajar yang tepat
terutama yang berkaitan dengan motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik yang
berhubungan langsung dengan aktivitas belajarnya.
Collections
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR ( PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR ( PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR ( AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA DI SMPN 11 JEMBER KELAS VIIB AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA DI SMPN 11 JEMBER KELAS VIIB AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA DI SMPN 11 JEMBER KELAS VIIB TAHUN AJARAN 2011/2012 TAHUN AJARAN 2011/2012 TAHUN AJARAN 2011/2012
Mas’udatur Rohmawati (2014-01-24)Pembelajaran merupakan suatu proses belajar dan mengajar antara siswa dengan guru yang direncanakan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Hal ini juga berlangsung di SMPN 11 Jember, namun tujuan untuk meningkatkan aktivitas ... -
PENERAPAN TEORI BELAJAR BRUNER PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF PENERAPAN TEORI BELAJAR BRUNER PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF PENERAPAN TEORI BELAJAR BRUNER PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF POKOK BAHASAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR POKOK BAHASAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR POKOK BAHASAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SD NEGERI GEBANG 01 JEMBER SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2010/2011 SISWA KELAS III SD NEGERI GEBANG 01 JEMBER SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2010/2011 SISWA KELAS III SD NEGERI GEBANG 01 JEMBER SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2010/2011
HADRIANTI BADU HADRIANTI BADU HADRIANTI BADU (2014-01-30)Penerapan teori belajar Bruner pada pembelajaran kooperatif dapat membuat siswa aktif dalam pembelajaran karena siswa diberi kesempatan untuk memanipulasi objek yang dekat dengan keseharian mereka sehingga penemuan konsep ... -
PENERAPAN TEORI BELAJAR BRUNER PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF PENERAPAN TEORI BELAJAR BRUNER PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF PENERAPAN TEORI BELAJAR BRUNER PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF POKOK BAHASAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR POKOK BAHASAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR POKOK BAHASAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SD NEGERI GEBANG 01 JEMBER SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2010/2011 SISWA KELAS III SD NEGERI GEBANG 01 JEMBER SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2010/2011 SISWA KELAS III SD NEGERI GEBANG 01 JEMBER SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2010/2011
HADRIANTI BADU (2014-01-29)Penerapan teori belajar Bruner pada pembelajaran kooperatif dapat membuat siswa aktif dalam pembelajaran karena siswa diberi kesempatan untuk memanipulasi objek yang dekat dengan keseharian mereka sehingga penemuan konsep ...