Kajian Psikologi Wanita terhadap Novel Sold karya Patricia McCormick
Abstract
Gadis 13 tahun itu bernama Lakhsmi. Dia adalah seorang gadis Nepal yang
hanya memiliki sedikit pengetahuan tentang dunia di luar gubuk keluarganya di desa
Pegunungan Himalaya. Ketika musim muson datang dan merampas sedikit harta
milik keluarganya, Lakhsmi memiliki kesempatan pertamanya untuk bekerja sebagai
pembantu rumah tangga di kota agar dia dapat mengirim uang ke rumah. Awalnya,
niat tersebut tidak mendapat persetujuan dari ibunya. Setelah beberapa peristiwa
menimpa keluarganya yang membuat mereka tambah menderita, akhirnya ibu
menyetujui keinginannya. Ia pergi ke penyalur tenaga kerja bersama bapak tirinya.
Dia tidak tahu bahwa bapak tirinya ternyata telah menjualnya kepada penyalur tenaga
kerja. Penyalur tenaga kerja tersebut hanya sebagai siasatnya saja untuk mendapatkan
gadis-gadis incarannya. Setelah mendapatkan, gadis tersebut akan dibawa ke kota
untuk dijual kembali ke tempat pelacuran. Lakhsmi selama perjalanan menuju kota,
dia mengalami pindah tangan dari beberapa orang.
Setelah beberapa hari perjalanan menuju kota, dia sampai pada tempat yang
dituju. Sesampainya di suatu rumah yang dianggapnya sebagai rumah majikannya,
dia berlaku sangat sopan seperti yang dipesankan oleh ibunya. Pada saat majikannya
yang bernama Mumtaz datang, Lakhsmi baru mengetahui bahwa dirinya telah
terdampar di sebuah rumah bordil yang sangat jauh dan melintasi perbatasan, di
daerah kumuh, di kota Kalkutta. Selama hidup di rumah bordil yang biasa disebut
sebagai Rumah Kebahagiaan, dia selalu mendapatkan perilaku yang tidak ramah dari
mucikariya. Dia disekap, dipukuli, dibiarkan kelaparan, dibius, diperkosa, bahkan
berlumur darah.
Di sela-sela ancaman dan siksaan, Lakhsmi mendapatkan sahabat. Seorang
anak lelaki, yang bertugas mengurusi keperluan para PSK serta pelanggannya. Dia
mulai mengajari Lakhsmi membaca dan hal tersebut membuat Lakhsmi merasa bagai
hidup kembali, mengingat kembali seperti apa rasanya menjadi anak terpandai di kelas. Dan perlahan-lahan Lakhsmi berhasil bersahabat dengan gadis-gadis di Rumah
Kebahagiaan, yang membuatnya dapat tetap bertahan di dalam dunia yang
menyeramkan tersebut.
Lakhsmi selalu ingin pergi dari Rumah Kebahagiaan, tetapi Mumtaz selalu
menghalanginya. Mumtaz menggunakan hutang-hutang Lakhsmi selama hidup di
Rumah Kebahagiaan sebagai siasatnya. Hutang yang sebenarnya tidak pernah
dilakukannya. Hal tersebutlah yang membuat Lakhsmi harus bertahan beberapa tahun
untuk dapat melunasi semua hutang. Setelah beberapa tahun kemudian Lakhsmi dapat
mengumpulkan beberapa ribu rupee untuk membayar hutang, tetapi Mumtaz masih
mengahalanginya dengan cara menambah kembali hutang-hutangnya. Menurut
Mumtaz, dia akan dapat keluar dari Rumah Kebahagiaan setelah lima tahun lagi,
sehingga Lakhsmi harus menjalani semua itu dengan penuh keterpaksaan dan ambisi
untuk keluar dari Rumah Kebahagiaan tersebut.