Show simple item record

dc.contributor.authorRudi Wardana
dc.date.accessioned2014-01-24T02:16:15Z
dc.date.available2014-01-24T02:16:15Z
dc.date.issued2014-01-24
dc.identifier.nimNIM060210103210
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/23105
dc.description.abstractTanaman lengkuas sering digunakan sebagai bahan ramuan tradisional dan penyembuh berbagai penyakit diantaranya penyakit perut, diare, penyakit kulit, radang tengorokan, sariawan, menghilangkan bau mulut dan herpes. (Atjung, 1990; Itokawa & Takeya, 1993; Sinaga, 2000). Itokawa & Takeya (1993) menjelaskan bahwa tanaman lengkuas mengandung golongan senyawa flavonoid, fenol dan terpenoid. Senyawa-senyawa turunan hidrokarbon teroksigenasi (fenol) memiliki daya antibakteri yang kuat (Heyne, 1987). Penelitian yang dilakukan oleh Sukmawati (2007, dalam Lamapaha dan Rupilu, 2007) menyatakan bahwa rimpang lengkuas merah dan putih dapat menghambat pertumbuhan bakteri maupun jamur, pada Staphylococcus aureus dan Candida albicans dengan 0,871 mg/ml dan pada Bacillus subtilis dan Mucor gypseum dengan 1,741 mg/ml. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi FMIPA Universitas Jember. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode difusi agar dengan sumuran dengan kontrol positif tetrasiklin 0,01% dan kontrol negatif Aquades. Konsentrasi yang digunakan adalah konsentrasi 5%, 10 %, 15%, 20%, 25%, 30%, 35%, 40%, 45%, dan 50%. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 kali pengulangan. Analisis data dilakukan dengan uji Anova dan uji Duncan menggunakan SPSS versi 11,5 dengan tingkat kepercayaan 95% (P<0,05). Analisis untuk mengetahui adanya pengaruh daya hambat Ekstrak rimpang lengkuas (Alpinia galanga L.) terhadap pertumbuhan bakteri Shigella dysentriae, Salmonella typhi, Bacillus subtilis dan Escherichia coli serta untuk menguji perbedaan pada masing-masing perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa Ekstrak rimpang lengkuas (Alpinia galanga L.) mempunyai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) 2% terhadap pertumbuhan bakteri Shigella dysentriae, konsentrasi 4% untuk bakteri Salmonella typhi, konsentrasi 3% untuk bakteri Bacillus subtilis dan konsentrasi sebesar 4% untuk pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Berdasarkan uji ANOVA (Tabel 4.10, Tabel 4.12, Tabel 4.14, dan Tabel 4.16), dapat diketahui bakteri Shigella dysentriae, Salmonella typhi, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli memiliki nilai signifikansi sebesar 0,00 (P<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antar konsentrasi Ekstrak rimpang lengkuas (Alpinia galanga L.) terhadap pertumbuhan bakteri Shigella dysentriae, Salmonella typhi, Bacillus subtilis dan Escherichia coli. Berdasarkan hasil deskriptif ANOVA (Tabel 4.19), menunjukkan nilai ratarata hambatan pertumbuhan bakteri Shigella dysentriae sebesar 0,5672 cm, Salmonella typhi sebesar 0,8169 cm, Bacillus subtilis sebesar 0,6717 cm, dan Escherichia coli sebesar 0,7028 cm, Standar deviasi pada Shigella dysentriae sebesar 0,34273, pada bakteri Salmonella typhi sebesar 0,53142, pada bakteri Bacillus subtilis sebesar 0,35718, dan pada bakteri Escherichia coli sebesar 0,50896. Standar error pada bakteri Shigella dysentriae sebesar 0,05712, pada bakteri Salmonella typhi sebesar 0,08857, pada bakteri Bacillus subtilis sebesar 0,05953, dan pada bakteri Escherichia coli sebesar 0,08483. Hal ini menunjukkan bahwa Ekstrak rimpang lengkuas (Alpinia galanga L.) lebih efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi daripada pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis, Escherichia coli, dan Shigella dysentriae. Kesimpulan dari hasil analisis dan pembahasan adalah Ekstrak rimpang lengkuas (Alpinia galanga L.) mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan bakteri Shigella dysentriae, Salmonella typhi, Bacillus subtilis dan Escherichia coli. Ekstrak rimpang lengkuas (Alpinia galanga L.) lebih efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi daripada pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis, Escherichia coli, dan Shigella dysentriaeen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060210103210;
dc.subjectRimpang Lengkuasen_US
dc.titleENGARUH EKSTRAK RIMPANG LENGKUAS (Alpinia galanga L.) DENGAN PELARUT ETANOL TERHADAP PERTUMBUHAN Shigella dysentriae, Salmonella typhi, Bacillus subtilis DAN Escherichia colien_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record