ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI PENDEGRADASI SELULOSA TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) SERTA PENGUKURAN AKTIVITAS ENZIM SELULASE
Abstract
RINGKASAN
Isolasi dan Identifikasi Bakteri Pendegradasi selulosa Tandan Kosong
Kelapa Sawit (TKKS) serta Pengukuran Aktivitas Enzim Selulase . Mamik
Sunarsih (071510301062), Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Jember
Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) merupakan limbah padat kelapa
sawit yang selama ini tidak banyak dimanfaatkan secara intensif. Tandan kosong
kelapa sawit (TKKS) yang sulit terdegradasi secara alami karena mengandung
lignoselulosa ini, pada umumnya dibakar dan dimanfaatkan sebagai bahan
pengeras jalan di sekitar perkebunan. Dalam membantu mempercepat proses
degradasi tersebut perlu diketahui jenis mikroorganisme yang terdapat
didalamnya. Tujuan penelitian ini, adalah : (1) mengisolasi dan mengidentifikasi
bakteri pendegradasi selulosa tandan kosong kelapa sawit (TKKS). (2) mengukur
aktivitas enzim selulase. Hasil penelitian diharapkan dapat membantu proses
degradasi tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dengan cepat.
Penelitian ini mendapatkan 5 isolat bakteri pendegradasi selulosa yang di
uji kualitatif menggunakan medium CMC plate. Isolat A1 dan B2 memiliki indeks
selulolitik 8.38 dan 12.25. Isolat C3, C5 dan C7 memiliki indeks selulolitik 9.88;
17.50; 10.42. Semakin besar indeks selulolitiknya maka semakin banyak selulosa
yang terdegradasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan isolat A1 termasuk genus acinetobacter.
Isolat B2 termasuk genus Brucella dan Moraxella. Isolat C3, C5 dan C7 termasuk
genus Neisseria. Isolat A1 dan B2 mampu mendegradasi selulosa sebesar 0.051
mg/ml, dengan waktu degradasi masing-masing 60 dan 24 jam. Sedangkaan isolat
C3, C5, dan C7 sebesar 0.053 mg/ml, dengan waktu degradasi berturut-turut 12,
60, dan 24 jam.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]