KAJIAN PERMINTAAN DAN PENAWARAN KEDELAI DI INDONESIA
Abstract
Agus Rahmanto, 051520201001, Program Studi Agribisnis Program Magister
Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Jember. Kajian
Permintaan Dan Penawaran Kedelai Di Indonesia. Dibawah bimbingan Prof. Dr.
Ir. Soetriono, MP. Selaku Dosen Pembimbing Utama (DPU) dan Prof. Dr. Ir. Idha
Harjanto S, selaku Dosen Pembimbing Akademik (DPA).
Kedelai (glicine max) merupakan salah satu tanaman pangan utama selain padi
dan jagung. Kedelai memiliki kandungan protein tinggi (kurang lebih 40%).
Produksi kedelai dalam negeri saat ini hanya mampu memenuhi 50-55% dari
kebutuhan dalam negeri, sedangkan sisanya harus diperoleh melalui impor
(tingkat ketergantungan impor 45,7%). Kajian Permintaan dan Penawaran Kedelai
di Indonesia bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
permintaan dan penawaran kedelai, elastisitas permintaan dan penawarannya serta
proyeksi permintaan dan penawaran kedelai di Indonesia pada masa yang akan
datang. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan korelasional.
Analisis yang digunakan yaitu : Regresi Linier Berganda dan analisis trend
permintaan dan penawaran kedelai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : harga
kedelai, harga beras, harga jagung, populasi ternak, jumlah penduduk, pendapatan
per kapita dan volume impor kedelai berpengaruh nyata terhadap permintaan
kedelai, sedangkan produksi kedelai tidak berpengaruh nyata. Harga kedelai,
harga beras, harga jagung dan luas panen berpengaruh nyata terhadap penawaran
kedelai, sedangkan volume ekspor tidak berpengaruh. Elastisitas permintaan
kedelai terhadap harga kedelai E
adalah -8,9817. Elastisitas penawaran
kedelai terhadap harga kedelai E
QDK
1,634. Proyeksi permintaan kedelai
menunjukkan kecenderungan yang terus meningkat pada tahun 2014. Sedangkan
QSK
proyeksi penawaran menunjukkan kecenderungan terus meningkat pada tahun
2014.