Show simple item record

dc.contributor.authorYulio Rindarkoko
dc.date.accessioned2014-01-23T23:51:13Z
dc.date.available2014-01-23T23:51:13Z
dc.date.issued2014-01-23
dc.identifier.nimNIM041510401039
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/22757
dc.description.abstractKelapa sawit merupakan salah satu komoditi pertanian penting sebagai bahan baku industri makanan maupun kosmetik yang permintaannya di pasar internasional terus meningkat tiap tahunnya. Indonesia sebagai Negara pemasok kelapa sawit terbesar kedua setelah Malyasia berperan besar dalam perdagangan internasional. Oleh karena itu, pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap peningkatan produktivitas kelapa sawit. Selama ini upaya peningkatan produktivitas kelapa sawit banyak dilakukan di luar Jawa, sementara kondisi lingkungan pada daerah tertentu di Jawa sesuai untuk pertumbuhan kelapa sawit. Maka munculah inisiatif untuk mengembangkan dan membudidayakan kelapa sawit di Jawa khususnya di Jawa Timur Kabupaten Blitar. Usaha perkebunan kelapa sawit di Jawa merupakan hal yang baru karena selama ini perkebunan kelapa sawit di Indonesia terdapat di Sumatra dan Kalimantan. Perbedaan lingkungan serta adanya pemisah (barier) berupa laut antara Jawa dengan Sumatra dan Kalimantan memungkinkan terjadinya perbedaan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) yang menyerang kelapa sawit tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melakukan inventarisasi terhadap OPT khusunya hama yang menyerang kelapa sawit pada tiga umur tanaman berbeda (1, 2, dan 4 tahun) di perkebunan kelapa sawit Desa Panggungrejo Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar Jawa Timur. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksplorasi dengan cara observasi. Pengamatan dila- kukan pada hama-hama yang ditemukan menyerang kelapa sawit berdasarkan gejala kerusakan yang ditimbulkan. Hama yang temukan dicatat dan kerusakan yang ditimbulkan dinilai dengan skor untuk menentukan intensitas serangannya. Hama yang ditemukan pada kelapa sawit di perkebunan kelapa sawit Desa Panggungrejo Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar adalah golongan serangga dan mamalia. Hama dari golongan serangga yang ditemukan yaitu Kutu Dompolan (Pseudococcus sp.), Ulat Bulu (Arctornis sp.), dan Ulat Api (Parasa lepida) sedangkan hama dari golongan mamalia ialah Bajing Kelapa (Callosciurus sp.). Ulat api dan ulat bulu ditemukan pada semua umur tanaman kelapa sawit, sedangkan kutu dompolan dan hama bajing kelapa hanya ditemukan pada kelapa sawit umur 4 tahun dengan intensitas serangan berbeda. Intensitas serangan kutu dompolan dan hama bajing masing- masing ialah 1.83 dan 12.23 persen sedangkan ulat api dan ulat bulu pada umur tanaman 1, 2, dan 4 tahun masing- masing ialah 0.04; 0.09; 0.35 dan 0.39; 0.35; 0.19 persen.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries041510401039;
dc.subjectElaeis quineensis Jacqen_US
dc.titleINTENSITAS SERANGAN HAMA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis quineensis Jacq.) PADA BEBERAPA UMUR TANAMAN DI PERKEBUNAN RAKYAT DESA PANGGUNGREJO KECAMATAN PANGGUNGREJO KABUPATEN BLITARen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record