Show simple item record

dc.contributor.authorHERU SUPRATIKNO
dc.date.accessioned2014-01-23T23:29:34Z
dc.date.available2014-01-23T23:29:34Z
dc.date.issued2014-01-23
dc.identifier.nimNIM071510101101
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/22704
dc.description.abstractKopi robusta (coffea canephora) merupakan komoditas perkebunan eksport ketiga terbesar perdagangan dunia setelah karet dan kelapa sawit. Tanaman kopi termasuk tanaman C3 yang menyukai naungan (shade loving plant), sehingga pemanfaatan intensitas cahaya matahari dalam proses fotosintesis lebih kecil dari pada proses fotorespirasi. Kopi robusta memerlukan intensitas cahaya matahari yang tidak penuh (60 % sampai dengan 80 %), sehingga tanaman kopi robusta dapat tumbuh baik dan berproduksi optimal diperlukan tanaman penaung. Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji peranan jenis tanaman penaung pada budidaya tanaman kopi robusta bagi kelengasan tanah, iklim mikro, sifat fisik tanah dan karakteristik agronomis tanaman kopi robusta. Jenis penaung yang dikaji dalam budidaya tanaman kopi yaitu : sengon (Paraserianthes falcataria), lamtoro (Leucaena glauca)), jati (Tectona grandis L.f), mahoni (Meliaceae).waru (Hibiscus macrophyllus. Roxb). Hasil penelitian menunjukan bahwa tanaman penaung tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap kelengasan tanah pada musim hujan. Penaung tanaman jati dan waru menunjukan nilai rendah terhadap karakteristik agronomis, jumlah cabang, kanopi tanaman kopi dan produksi kopi, dibandingkan pada tanaman penaung sengon, lamtoro dan mahoni.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071510101101;
dc.subjectKELENGASAN TANAHen_US
dc.titlePERANAN JENIS TANAMAN PENAUNG BAGI KELENGASAN TANAH DAN KARAKTERISTIK AGRONOMIS TANAMAN KOPI ROBUSTAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record