Show simple item record

dc.contributor.authorBimaglizar Mahadipa
dc.date.accessioned2013-12-02T05:11:01Z
dc.date.available2013-12-02T05:11:01Z
dc.date.issued2013-12-02
dc.identifier.nimNIM081510501070
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2269
dc.description.abstractRINGKASAN Pertumbuhan Awal Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis, Jacq) Pada Berbagai Campuran Tanah, Pasir dan Lumpur Sawit; Bimaglizar Mahadipa; 081510501070; 2012: 86 Halaman; Fakultas Pertanian Universitas Jember. Tanaman kelapa sawit merupakan salah satu penghasil minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) yang dapat menjadi minyak nabati untuk kebutuhan pangan maupun non pangan. Indonesia bisa menjadi produsen CPO terbesar di dunia. Salah satu problema dalam pengembangan kelapa sawit adalah ketersediaan bibit yang berkualitas dalam jumlah banyak. Media pembibitan tanaman yang baik diperlukan untuk mendukung pertumbuhan bibit tanaman kelapa sawit. Media yang cocok untuk pembibitan pre nursery adalah media yang gembur, serta memiliki aerasi dan drainase yang baik. Pemanfaatan limbah lumpur sawit sebagai bahan organik yang ditambahkan untuk campuran media diharapkan dapat memperbaiki struktur fisik tanah, meningkatkan daya pegang air dan meningkatkan kandungan unsur hara tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh campuran media dengan komposisi tanah, pasir dan lumpur sawit pada berbagai komposisi tertentu terhadap pertumbuhan awal bibit kelapa sawit dan mendapatkan komposisi media yang tepat untuk pertumbuhan awal bibit kelapa sawit yang baik. Penelitian dilakukan di Desa Patrang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember dengan ketinggian tempat 89 meter dari permukaan air laut. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2012 hingga Juli 2012. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 3 ulangan. Perlakuan yang diteliti merupakan campuran tanah, pasir, dan lumpur sawit dengan perbandingan volume/volume/volume (V/V/V) yang terdiri dari 10 perlakuan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan análisis sidik ragam dengan taraf kepercayaan 95%, apabila ditemukan perbedaan terhadap parameter yang diamati dilakukan uji beda nyata dengan menggunakan Uji jarak berganda Duncan pada taraf α 5%. v Hasil penelitian menunjukkan bahwa media terbaik untuk pertumbuhan bibit kelapa sawit pre nursery adalah media H yaitu campuran media tanah, pasir dan lumpur sawit (2:1:1, V/V/V) dengan berat volume media 1,07 g.cm , ruang pori atau porositas total 50% dan kadar air pada kondisi kapasitas lapang 46,23%, yang menyebabkan pertumbuhan terbaik bibit kelapa sawit berdasarkan parameter tinggi tanaman, diameter batang, luas daun, jumlah klorofil, berat segar total tanaman dan berat kering total tanaman dengan nilai berturut turut 24,10 cm; 8,33 mm; 157,89 cm 2 ; 728,49 µmol.m² ; 8,75 g; 2.02 g, masing-masing parameter meningkat sebesar 51 %, 92 %, 250 %, 35 %, 165%, 138 % dibandingkan dengan perlakuan B (0:1:0, V/V/V) yang berbeda tidak nyata dengan perlakuan A dan D yang menghasikan perameter pertumbuhan bibit tanaman kelapa sawit terendahen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081510501070;
dc.subjectPERTUMBUHAN AWAL BIBIT KELAPA SAWITen_US
dc.titlePERTUMBUHAN AWAL BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis, Jacq) PADA BERBAGAI CAMPURAN TANAH, PASIR dan LUMPUR SAWITen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record