dc.contributor.author | Wismardani Utami | |
dc.date.accessioned | 2014-01-23T14:35:18Z | |
dc.date.available | 2014-01-23T14:35:18Z | |
dc.date.issued | 2014-01-23 | |
dc.identifier.nim | NIM091610101052 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/22614 | |
dc.description.abstract | Latar Belakang. Beras merupakan salah satu sumber pangan karbohidrat
yang banyak dikonsumsi di Indonesia. Sebesar 72% kebutuhan energi perhari
dipenuhi dari konsumsi karbohidrat dengan ratio perbandingan konsumsi rata-rata
antara karbohidrat: lemak : protein 70:20:10. Agar karbohidrat yang terdapat dalam
sumber makanan tersebut dapat diserap oleh usus, perlu dipecah terlebih dahulu
menjadi lebih sederhana. Proses pemecahan karbohidrat berlangsung mulai dari
mulut hingga lambung. Kecepatan hidrolisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara
lain oleh panjangnya rantai karbon dan banyak sedikitnya serat yang dikandung oleh
karbohidrat tersebut. Beras merah merupakan sumber karbohidrat yang juga kaya
akan serat dibanding beras putih. Tujuan. Penelitian ini bertujuan unutuk mengetahui
perbedaan pH saliva dan indeks glikemik setelah mengkonsumsi nasi yang berasal
dari beras putih dan beras merah. Metode. Pada penelitian ini merupakan penelitian
eksperimental dengan desain pre-post time series. Penelitian melibatkan 10
mahasiswi fkg angkatan 2009 dengan indeks massa tubuh 18-22 dan Ineks Plak
kurang dari 1. Untuk menghitung nilai indeks glikemik subyek berpuasa selama 12
jam subyekmengkonsumsi bahan makanan uji. Untuk pengambilan saliva dilakukan
pada menit ke 5, 10, 20 dan 30. Sedangkan untuk pemeriksaan glukosa darah
dilakukan pengambilan darah perifer dilakukan pada menit ke 0 (sebelum
mengkonsumsi makanan uji), 15, 30, 45 dan 60. Nilai yang disadapat dari glukosa
darah kemudain dikonversi ke nilai indeks glikemik. Hasil. Hasil penelitian PH saliva
menunjukkan hasil yang berbeda pada menit ke 10 dan 20 . sedangkan untuk kadar
glukosa darah berbeda pada menit ke 15 dan 30. Kesimpulan dan saran
Kesimpulan penelitian ini terdapat perbedaan pH saliva dan indeks glikemik setelah
mengkonsumsi nasi yang berasal dari beras putih dan beras merah. Konsumsi beras
merah baik digunakan untuk diet. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 091610101052; | |
dc.subject | Beras merah, beras putih, indeks glikemik, pH saliva | en_US |
dc.title | PERBEDAAN pH SALIVA DAN INDEKS GLIKEMIK SETELAH MENGKONSUMSI NASI YANG BERASAL DARI BERAS PUTIH DAN BERAS MERAH | en_US |
dc.type | Other | en_US |