dc.description.abstract | Pembelajaran IPS selama ini dianggap membosankan, terkesan kurang bervariasi, dan merupakan mata pelajaran hafalan saja. Pembelajaran IPS di sekolah-sekolah umumnya menggunakan metode ceramah, guru kurang menggunakan model, metode atau teknik mengajar yang bervariasi sesuai dengan materi pembelajaran karena dianggap membuang-buang waktu, sehingga berakibat pada rendahnya aktifitas kerja sama siswa dalam kelas, dan hasil belajar siswa.Oleh karena itu diperlukan suatu variasi dalam pembelajaran yaitu dengan menggunakan model cooperative learning teknik example non example. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengkaji penerapan model cooperative learning dengan teknik example non example dalam pembelajaran IPS dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada kelas VII SMP Negeri 1 Pakusari semester gasal tahun pembelajaran 2009-2010; 2) Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dengan penerapan model cooperative learning dengan teknik example non example dalam pembelajaran IPS pada kelas VII SMP Negeri 1 Pakusari semester gasal tahun pembelajaran 2009-2010.
Cooperative Learning dapat membuat siswa terlibat secara aktif dalam pembelajaran, siswa dapat mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi, meningkatkan ingatan siswa, dan meningkatkan kepuasan siswa terhadap materi pembelajaran. Dengan penggunaan model ini dapat meningkatkan aktifitas belajar siswa di kelas. Teknik example non example merupakan teknik yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi konsep sehingga siswa dapat mengatakan pendapatnya dan melakukan analisa tentang konsep dalam materi sehingga 70 % - 90 % materi dapat dipahami.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Researh) yang menggunakan model skema Penelitian Tindakan Kelas Hopkins dengan tiga siklus. Penentuan tempat penelitian adalah dengan purposive sampling area yaitu SMP Negeri 1 Pakusari. Subyek penelitian ditentukan dengan diadakannya pre test pada kelas VII. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII D dengan jumlah 44 siswa. Pada standar kompetensi sejarah, Pokok bahasan Kehidupan Manusia Pra Aksara di Indoneisa semester gasal tahun pembelajaran 2009/2010.Data diambil dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi, wawancara, dan tes. Analisis data yang digunakan adalah uji beda atau uji t.
Berdasarkan pelaksanaan dan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa pembelajaran melalui penerapan model cooperative learning teknik example non example dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat ditunjukkan pada perhitungan uji beda atau uji t yang menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar yang significant antara Siklus II dan III. | en_US |