Show simple item record

dc.contributor.authorMariam Faiqotun Ni’mah
dc.date.accessioned2014-01-23T08:16:46Z
dc.date.available2014-01-23T08:16:46Z
dc.date.issued2014-01-23
dc.identifier.nimNIM040210402237
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/22414
dc.description.abstractSyi’iran bait 12 merupakan puisi yang menggunakan media bahasa Jawa yang dilagukan dalam pembacaannya. Syi’iran sebagai salah satu bentuk puisi rakyat memiliki beberapa unsur yang terkait dan tidak dapat dipisahkan. Unsur-unsur tersebut antara lain: tema, baris dan bait, rima, dan diksi. Sebagai salah satu bentuk karya sastra khususnya puisi, syi’iran bait 12 perlu dianalisis dari segi bentuk kesastraannya, makna, dan fungsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) bentuk kesastraan syi’iran bait 12, 2) makna syi’iran bait 12, 3) fungsi syi’iran bait 12. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan materi pembelajaran bahasa Jawa di SD dan SMP di daerah Jawa Timur khususnya. Pada pendidikan di SD dan SMP terdapat mata pelajaran muatan lokal bahasa Jawa, yang di dalam pelajaran tersebut terdapat kompetensi dasar mengartikan atau mencari arti kata-kata berbahasa Jawa kuno atau yang disebut dengan bahasa kawi. Diharapkan hasil penelitian juga dapat dijadikan alternatif materi pembelajaran bahasa Indonesia di tingkat SMP dan SMA. Pada pelajaran bahasa Indonesia terdapat kompetensi dasar analisis karya sastra, khususnya puisi. Syi’iran termasuk jenis puisi yang di dalamnya terkandung unsur-unsur yang saling berkaitan. Pendekatan yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah kualitatif. Adapun desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, rekam, dokumentasi, transkripsi, terjemahan, dan trianggulasi. Langkah-langkah analisis data dilakukan dengan cara: 1) membaca syi’iran bait 12 yang telah disalin dalam bentuk tulis; 2) mencari arti kata-kata yang ada dalam syi’iran bait 12, dengan cara mencari artinya pada kamus besar bahasa Jawa. 3) mencari makna yang terkandung dalam vii syi’iran bait 12 dengan menghubungkan arti kata yang telah ditemukan dan menanyakan makna syi’iran kepada pengasuh pesantren; 4) menganalisis syi’iran bait 12 dari segi kesastraanya; 5) menganalisis makna syi’iran bait 12; dan 5) menganalisis fungsi syi’iran bait 12 bagi kehidupan masyarakat.. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di dalam syi’iran bait 12 terdapat struktur kesastraan yang tidak dapat dipisahkan. Struktur-struktur tersebut yaitu baris dan bait, rima, dan diksi yang membuat syi’iran menjadi imajinatif, fiktif, dan puitis. Makna yang terkandung pada syi’iran bait 12 terdiri dari empat bagian penting, yaitu meliputi: (1) mengendalikan nafsu, (2) Sabar, (3) Ikhlas, dan (4) Mencintai Tuhan. Fungsi syi’iran bait 12 antara lain: (1) fungsi religi, (2) fungsi sosial dan budaya, dan (3) fungsi pendidikan. Berdasarkan temuan penelitian disarankan: 1) bagi pemerhati folklor, disarankan agar dapat memanfaatkan hasil penelitian ini sebagai referensi untuk menambah wawasan, khususnya tentang bentuk, makna, dan fungsi; 2) bagi guru mata pelajaran bahasa Indonesia, disarankan untuk dapat memanfaatkan hasil penelitian ini sebagai alternatif materi pembelajaran bahasa Jawa di SD dan SMP di daerah Jawa Timur khususnya. Pada pendidikan di SD dan SMP terdapat mata pelajaran muatan lokal bahasa Jawa, yang di dalam pelajaran tersebut terdapat kompetensi dasar mengartikan atau mencari arti kata-kata berbahasa Jawa kuno atau yang disebut dengan bahasa kawi. Selain itu, hasil penelitian juga dapat dijadikan alternatif materi pembelajaran bahasa Indonesia di tingkat SMP dan SMA. Pada pelajaran bahasa Indonesia terdapat kompetensi dasar analisis karya sastra, khususnya puisi; 3) bagi mahasiswa FKIP Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan khususnya dalam mata kuliah folklor; dan 4) bagi peneliti lain yang ingin mengadakan penelitian serupa, disarankan untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam pada objek yang sama dalam kajian yang berbeda atau objek yang berbeda dalam kajian yang sama.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries040210402237;
dc.subjectSyi’iran Bait 12 dalam Masyarakat Jawa di Pesantren ”Nahdhatul Arifin” Desa Sumberejo Ambulu Jember;en_US
dc.titleSYI’IRAN BAIT 12 DALAM MASYARAKAT JAWA DI PESANTREN “NAHDHATUL ARIFIN” DESA SUMBEREJO AMBULU JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record