PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS POKOK BAHASAN KEMAMPUAN MENGGUNAKAN UANG SESUAI DENGAN KEBUTUHANNYA PADA SISWA KELAS III SDN PATEMPURAN 01 KALISAT-JEMBER SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2009/2010
Abstract
Hasil belajar pada observasi awal menunjukkan bahwa kondisi pembelajaran
IPS sampai  saat  ini masih belum optimal.  Faktornya adalah metode pembelajaran
yang  diberikan  oleh  guru  bersifat  monoton,  guru  cenderung  memberikan  materi
dengan  cara  berceramah.  Akibatnya  siswa  menjadi  pasif  sehingga  menyebabkan
pembelajaran  menjadi  membosankan  dan menjadikan  siswa  malas  belajar,  ramai,
berbicara dengan temannya, dan hasil belajarnya rendah. 
Salah satu model pembelajaran yang dapat dijadikan alternatif untuk mendorong
semangat  belajar  siswa  adalah  model  pembelajaran  kooperatif  tipe  number  head
together adalah model pembelajaran ini bersifat menyenangkan dan membantu siswa
mengatasi kesulitan belajar melalui pembelajaran kelompok.  Model pembelajaran ini
memberi  tanggung  jawab  yang  besar  kepada  peserta  didik  untuk  belajar  dan
memberikan  penjelasan  kepada  peserta  didik  lainnya  didalamnya  ada  teknik
presentasi perseorangan. Selama pelaksanaan presentasi number head together, siswa
tidak dapat menggantungkan diri pada siswa lain yang lebih pintar, karena presentasi
dilaksanakan  secara  perseorangan  dan  setiap  anggota  dalam kelompok  memiliki
persentase  kemungkinan  yang  sama  untuk  mendapatkan  giliran  menyampaikan
materi.  Siswa akan berusaha memahami  materi  pembelajaran, sehingga pada akhir
diskusi,  saat  guru  menyebut  nomor  yang  dimilikinya  untuk  mewakili  kelompok
masing–masing menjawab pertanyaan atau mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas siswa dapat melakukannya dengan baik. Penggunaan model pembelajaran tipe
number head together mendorong aktivitas siswa untuk belajar. 
Jenis  penelitian  ini  adalah  Penelitian  Tindakan  Kelas  (PTK).  Penelitian
dilaksanakan di SDN Patempuran 01 Kecamatan kalisat Kabupaten Jember. Subjek
penelitiannya adalah siswa kelas III semester genap tahun ajaran 2009/2010 sebanyak
30  siswa  yang  terdiri  dari  16  siswa  perempuan  dan  14  siswa  laki-laki.  Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara,  tes,  dan observasi.  Peneliti
dibantu oleh 2 observer. Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 12 Mei 2010 sampai
tanggal  29 Mei  2010. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklus
terdiri  dari  dua kali  pertemuan.  Hal-hal  yang dilakukan pada setiap siklus adalah
perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. 
Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  hasil  belajar  siswa  secara  klasikal
meningkat,  sebelum dilaksanakan tindakan rata-rata kelas hasil belajar siswa secara
klasikal  sebesar 52 sedangkan ketuntasannya sebesar 50%. Siklus I  rata-rata kelas
hasil  belajar  siswa  secara  klasikal  sebesar  68,5  sedangkan  ketuntasannya  secara
klasikal sebesar 66,67%. Siklus II rata-rata hasil belajar siswa secara klasikal sebesar
80,16  sedangkan  ketuntasannya  secara  klasikal  sebesar  83,33%.   Aktivitas  siswa
secara  klasikal  pada  siklus  I  pertemuan  I  dan  II  yaitu  64%  dan  69,11%  serta
mengalami  peningkatan pada siklus II pertemuan I dan II yaitu 75,33 dan 80,16%.
Aktivitas kerja kelompok siswa juga mengalami peningkatan pada siklus I pertemuan
I dan II yaitu 58,33% dan 66,67% dan siklus II pertemuan I dan II yaitu 76,38% dan
83.33%. Aktivitas guru mengajar pada siklus I yaitu 85,71% sedangkan siklus II yaitu
90,48%, sehingga dapat dikatakan bahwa pembelajaran kooperatif tipe Number Head
Together (NHT) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas III SDN
Patempuran 01 Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember pada mata pelajaran IPS pokok
bahasan  menggunakan  uang  sesuai  dengan  kebutuhannya  semester  genap  tahun
ajaran 2009/2010.