ANALISIS PERILAKU KONSUMEN PADA PEMBELIAN KOPI OVEN “BURI YAH” DI JEMBER

Abstract

Kopi merupakan salah satu komoditas pertanian di sub sektor perkebunan yang memiliki peluang besar untuk dikembangkan. Khususnya pengembangan pada pasar dan perdagangan. Peluang ini seharusnya dapat dimanfaatkan oleh petani dan produsen kopi yang bukan petani (agroindustri) dengan sebaik-baiknya. Salah satunya yaitu dengan mengolah produk kopi agar mempunyai nilai tambah yang lebih baik dibandingkan dengan produk kopi yang sudah ada dipasaran, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Hal ini dimaksudkan agar produk tersebut dapat bersaing dipasaran dan dapat mendatangkan keuntungan yang maksimal bagi petani ataupun produsen kopi. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen pada pembelian kopi oven Buriyah di Jember, (2) Untuk mengetahui perilaku konsumen terhadap pembelian kopi oven Buriyah di Jember, dan (3) Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendapatan konsumen terhadap pembelian kopi oven Buriyah di Jember. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah secara sengaja (purposive). Metode penelitian yang digunakan metode deskriptif dan korelasional. Metode pengambilan contoh menggunakan Metode Convenience sampling. Metode pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder. Metode analisis yang digunakan adalah (1) analisis Faktor, (2) analisis Deskriptif, (3) analisis Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen pada pembelian kopi oven Buriyah di Jember ada 4 (empat) faktor, yaitu Faktor Lokasi, meliputi variabel Sertifikat Departemen Kesehatan, Tempat Pembelian, Jarak dari rumah, dan Tersedianya Transportasi. Faktor Harga yang terdiri dari variabel harga ditempat membeli dan harga ditempat lain. Faktor sumber informasi yang terdiri dari variabel informasi keluarga dan informasi teman. Faktor kualitas produk dan kemasan produk yang terdiri dari variabel praktis dan merek, (2) perilaku konsumen yang tampak yaitu jumlah pembelian kopi oven Buriyah rendah dan frekuensi pembelian rendah (tidak pasti). Perilaku konsumen yang tidak tampak yaitu persepsi konsumen menilai kualitas kopi oven Buriyah bagus dan konsumen melakukan pembelian kopi oven karena kebiasaan dan kualitas kopi oven Buriyah terjamin, dan (3) terdapat hubungan yang nyata antara tingkat pendapatan konsumen pada pembelian kopi oven Buriyah