dc.description.abstract | Hama
Helopeltis antonii Sign. merupakan hama utama pada tanaman
kakao, karena potensi merusaknya tinggi dan daerah sebarannya luas. Upaya
pengendalian selama ini masih mengandalkan insektisida kimia sebagai alternatif
utama. Namun, insektisida kimia berperan sebagai agen pencemar lingkungan
diantaranya adalah timbulnya resistensi hama terhadap bahan aktif suatu
insektisida kimia, terbunuhnya serangga bukan sasaran dan meninggalkan residu
pada biji kakao. Oleh karena itu, diperlukan tindakan pengendalian yang ramah
lingkungan salah satunya adalah penggunaan insektisida nabati. Penelitian ini
mencoba untuk menggali potensi beberapa tanaman sebagai insektisida nabati dari
tanaman serai (
Cymbopogon nardus L.), bawang putih (Allium sativum L.) dan
paitan (Tithonia diversifolia A. Gray.) dalam menekan serangan hama H. antonii
di pertanaman kakao.
Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Kaliwining Pusat Penelitian
Kopi dan Kakao Indonesia, di Jember Jawa Timur. Rancangan percobaan yang
digunakan adalah rancangan petak terbagi (
split plot design). Ada dua faktor yang
digunakan yaitu waktu investasi
H. antonii (P) dan jenis insektisida (Q), sehingga
terdapat 10 kombinasi perlakuan yang masing-masing diulang 3 kali. Konsentrasi
formulasi insektisida nabati yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5%.
Parameter pengamatan dilakukan dengan menghitung jumlah tusukan pada buah
dan mortalitas
H. antonii. Untuk analisis lanjut digunakan uji kontras orthogonal
dan Duncan Multiple Range Test (DMRT) 5% serta dilanjutkan dengan uji ScottKnott
(
). | en_US |