KAJIAN NILAI TAMBAH DAN TITIK IMPAS SERTA STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS PEMINDANGAN IKAN LAUT DI DUSUN PAYANGAN WATU-ULO SUMBEREJO KECAMATAN AMBULU
Abstract
Potensi perikananan laut Kabupaten Jember diperkirakan sebesar
272.000 ton yang terdiri dari ikan pelagis sebesar 246.400 ton dan ikan demersal
sebesar 25.600 ton, yang tersebar di perairan seluas 54.400 km
x
2.
Melihat potensi
perikananan laut di Jember maka diharapkan dapat mendukung pengembangan
agribisnis perikanan laut. Agribisnis perikanan meliputi pengeringan ikan,
pemindangan, pengasapan, terasi, kerupuk ikan, serta tepung ikan. Salah satu
agribisnis perikanan yang memiliki peluang pasar yang baik yaitu agribisnis
pemindangan ikan laut.
Penelit ian dilakukan untuk.
1. Untuk mengetahui nilai tambah (Added value) pada Agribisnis
pemindangan ikan laut.
2. Untuk mengetahui efisiensi biaya pada Agribisnis pemindangan ikan laut.
3. Untuk mengetahui t it ik impas (Break Even) pada Agribisnis pemindangan
ikan laut.
4. Untuk menyusun rencana strategi pengembangan pada Agribisnis
pemindangan ikan laut.
Met ode penelit ia n yang digunakan adalah met ode deskr ipt if da n
analit is. Met ode sampling yang digunakan unt uk menget ahui nila i t ambah,
efis iens i bia ya, t it ik impas dan fakt or- fakt or int er na l-ekst er nal usaha
pemindangan ikan laut Dusun Payangan Wat u- ulo Sumber ejo Ambulu
adalah met ode t ot al sa mpling se ju mlah 17 r esponden. Met ode ana lis is yang
digunakan adalah ( 1) Nila i Ta mbah; (2) AV Ratio; (3) R/ C Rati o; (4)
Prof it abili ty Rati o; (5) BEP; (6) Ana lis is SWOT.
Nilai tambah yang diperoleh pengusaha ikan pindang sebesar Rp. 1.369,00
rata-rata per kilogram. Art inya nilai tersebut masih memberikan keuntungan
sebesar Rp. 980,00 rata-rata per kilogram dan biaya tenaga kerja sebesar
Rp.389,00 rata-rata per kilogram.
Ratio nilai tambah sebesar 23,35% sedangkan ratio keuntungan sebesar
16,70% . Hal ini menunjukkan ratio nilai tambah lebih besar dibandingkan ratio
keuntungan yang berart i bahwa agribisnis pemindangan ikan laut memberikan
prospek yang baik karena masih ada keuntungan meskipun seluruh biaya tenaga
kerja telah terkover/terbayarkan.
Mengolah ikan laut menjadi ikan pindang akan mendapatkan tambahan nilai
produksi yang cukup besar jika dibandingkan dengan menjual ikan laut dalam
bentuk segar.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4297]