PENGARUH JENIS TANAMAN PENAUNG TERHADAP KARAKTERISTIK FISIOLOGIS TANAMAN KOPI ROBUSTA (Coffea Canephora)
Abstract
Cabai besar merupakan salah satu jenis sayur anyang memiliki nilai ekonomi tinggi dan banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Produksi dan kualitas cabai di Indonesia hingga saat ini masih tergolong rendah, Salah satu penyebab rendahnya produksi dan kualitas cabai adalah penerapan paket teknologi budidaya yang belum sesuai dengan anjuran (SOP). Teknik budidaya tanaman cabai menggunakan polybag dengan pemberian dosis pupuk ZA dan waktu pewiwilan tunas lateral yang sesuai merupakan salah satu paket teknologi budidaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi cabai dengan kualitas yang lebih baik guna memenuhi kebutuhan pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi antara pemberian dosis pupuk ZA dan waktu pewiwilan tunas lateral terhadap hasil dan kualitas buah cabai, mengetahui pengaruh pemberian dosis pupuk ZA terhadap hasil dan kualitas buah Cabai, dan mengetahui pengaruh waktu pewiwilan tunas lateral terhadap hasil dan kualitas buah cabai. Penelitian ini dilaksanakan dilahan penelitian U.P.T Agrotechnopark, Universitas Jember. Penelitian ini dimulai pada bulan Februari sampai Juli 2012. Percobaan faktorial (3X3) dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 faktor dan empat ulangan. Faktor pertama adalah dosis nitrogen dengan 3 taraf: N1, N2, dan N3 masing-masing 3; 6; dan 9 gram. Faktor kedua yaitu waktu pewiwilan dengan 3 taraf : N1, N2, dan N3 masing-masing 0; 15; dan 25 hari setelah tanam. Terdapat 9 kombinasi perlakuan dengan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Variabel yang diamati meliputi: berat wiwilan, tinggi tanaman, umur panen, jumlah buah jadi, berat buah segar, kecerahan warna buah, kandungan vitamin C, dan kandungan protein total.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]