ISOLASI DAN KARAKTERISASI PROTEIN ANTIBAKTERI DARI BIJI MLINJO (Gnetum gnemon L.)
Abstract
Penggunaan senyawa antibakteri sintetik belum mempunyai nilai praktis
dan aman. Sebagai alternatif digunakan bahan alami yang dapat menghambat
pertumbuhan bakteri. Pengisolasian senyawa antibakteri dilakukan pada biji
mlinjo (Gnetum gnemon L.) dengan menggunakan metode presipitasi isoelektrik.
Hasil purifikasi protein antibakeri mlinjo (PAbM) diperoleh berat molekul 31 kD
setelah dianalisa dengan SDS-PAGE. PAbM dimodifikasi dengan perlakuan fisis
yaitu dengan pemanasan 90
o
C dan perlakuan enzimatis yaitu dengan penambahan
protease. Pengujian aktivitas PAbM dilakukan menggunakan metode difusi agar,
dan penambahan PAbM pada media pertumbuhan bakteri. PAbM native
mempunyai aktivitas penghambatan pertumbuhan tertinggi dibandingkan PAbM
fisis maupun enzimatis. Konsentrasi Hambatan Minimum (KHM) PAbM terletak
pada konsentrasi 0-50 µg/ml terhadap keempat bakteri uji. PAbM native dan
enzimatis memiliki sifat bakteriosida terhadap bakteri Bacillus subtilis dan
Escherichia coli pada konsentrasi 800 µg/ml, pada B. subtilis dan Salmonella
thypi dengan konsentrasi 1000 µg/ml. Sedangkan pada PAbM fisis mempunyai
sifat bakterisida pada konsentrasi 1000 µg/ml untuk semua jenis bakteri uji.