Show simple item record

dc.contributor.authorNia Arizona
dc.date.accessioned2014-01-23T04:48:49Z
dc.date.available2014-01-23T04:48:49Z
dc.date.issued2014-01-23
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/22105
dc.description.abstractRINGKASAN Hubungan antara Tingkat Pengetahuan, Status Gizi, dan Kepatuhan Terapi Diit Pasien DM Tipe 2 dengan Kadar Gula Darah (Studi pada Pasien Rawat Jalan di Poli Penyakit Dalam RSD dr. Soebandi Jember); Nia Arizona; 062110101003; 2010; 96 halaman; Bagian Gizi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember. Diabetes Mellitus (DM) atau yang sering disebut diabetes adalah penyakit kronik yang timbul karena terlalu banyak glukosa (gula) dalam darah, yang prevalensi dan insidennya meningkat secara drastis baik di negara industri maupun sedang berkembang. Saat ini tidak hanya kelompok usia tua yang berpeluang terserang, namun semua kelompok umur. Hal ini dikarenakan faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit DM sangat multi-kompeks meliputi kebiasaan hidup (perubahan gaya hidup) dan lingkungan faktor lingkungan seperti Jika tidak dilakukan pengendalian dengan baik terhadap penyakit ini, maka dapat menimbulkan komplikasi pada berbagai organ tubuh seperti mata, kaki, otak, jantung, dan sebagainya. Permasalahan yang timbul, ketika seseorang telah menyandang Diabetes sangat susah melakukan pengendalian, khususnya pengendalian terhadap kadarg gula. Diit merupakan terapi utama bagi penderita penderita diabetes mellitus untuk mengendalikan kadar gula darah. Tujuan utama terapi diet adalah untuk mencapai dan mempertahankan kadar gula darah menjadi normal atau mendekati normal. Selain itu, dengan pembatasan konsumsi makanan dapat mempertahankan berat badan mendekati normal. Pengetahuan pasien tentang diet diabetes mellitus merupakan hal yang sangat penting untuk membentuk perilaku kepatuhan dalam menjalani diet sehingga tujuan tersebut dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan, status gizi dan kepatuhan terapi diit pasien DM tipe 2 dengan kadar gula darah di Poli Penyakit Dalam RSD. dr. Soebandi Jember ix Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan menggunakan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien DM tipe 2 yang menjalani rawat jalan di poli penyakit dalam RSD. dr. Soebandi dengan jumlah sampel 44 responden, dengan teknik pengambilan sampel secara random sistematic. Data yang diperoleh, diolah, dan dianalisis dengan menggunakan uji chi square dengan tingkat kemaknaan sebesar 5 % (α = 0,05). Wawancara, dan pengisian angket dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang variabel-variabel yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dengan kadar gula darah ( p= 0,758 > α = 0,05 ). Sedangkan untuk status gizi dengan kadar gula darah memiliki hubungan yang bermakna, dengan nilai ( p= 0,001 < α = 0,05 ), dan untuk kepatuhan menjalankan terapi diit dengan kadar gula darah juga memiliki hubungan yang bermakna dengan nilai ( p= 0,0001 < α = 0,05 ). Dari hasil penelitian ini diharapkan adanya peningkatan mutu sosialisasi terhadap penyandang DM tipe 2 agar tetap mempertahankan kadar gula darahnya mendekati normal, misalnya dengan mematuhi diit dan olahraga teratur. Sehingga dapat memperkecil terjadinya komplikasi, dan tetap bahagia walaupun hidup dengan diabetes.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries06211010100;
dc.subjectTerapi Diiten_US
dc.titleHubungan antara Tingkat Pengetahuan, Status Gizi, dan Kepatuhan Terapi Diit Pasien DM Tipe 2 dengan Kadar Gula Darah (Studi pada Pasien Rawat Jalan di Poli Penyakit Dalam RSD dr. Soebandi Jember)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record