PENGARUH BAHAN ELECTRODE, ARUS, DAN ON TIME TERHADAP NILAI KEKASARAN PERMUKAAN PADA PROSES ELECTRICAL DISCHARGE MACHINING DIE SINKING
Abstract
Proses EDM (Electrical Discharge Machining) adalah proses pengerjaan
bahan material yang memanfaatkan sejumlah loncatan bunga api listrik yang terjadi
pada celah antara katoda dan anoda secara periodik dalam suatu fluida dielektrik.
Material benda kerja mempunyai konduktivitas listrik yang mengalami erosi.
Besarnya erosi dapat dikontrol dengan pengaturan bunga api yang terjadi antara
benda kerja dan pahat.
Proses EDM (Electrical Discharge Machining) mampu mengerjakan logam
atau paduan dengan kekerasan tinggi yang tidak mampu dilaksanakan dengan
pengerjaan secara konvensional biasa, sehingga proses ini perannya sangat penting
bagi pengerjaan material dengan kekerasan yang tinggi, misalnya seperti cetakan dan
perkakas pahat. Cetakan yang dihasilkan harus mempunyai tingkat kepresisian yang
tinggi dan mempunyai nilai kekasaran permukaan yang kecil. Untuk menjawab
kebutuhan tersebut maka pemilihan bahan electrode, arus, dan on time yang tepat
dapat mengatasi masalah tersebut.
Percobaan dilakukan menggunakan electrode yang terbuat dari tembaga, grafit,
dan baja AISI 1045. Parameter permesinan menggunaan arus sebesar 6, 9, dan 12 A.
Dan on time menggunakan 90, 120, dan 150 µs. Benda kerja yang digunakan adalah
baja AISI 1045. Untuk mengetahui pengaruh antara bahan electrode, arus, dan on
time terhadap nilai kekasaran permukaan yang dihasilkan pada proses electrical
discharge machining die sinking, maka digunakan metode analisis regresi linier
berganda.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4297]