Pengaruh Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh Alami dan Buatan pada Perbedaan Masa Simpan Benih Kedelai terhadap Viabilitas dan Pertumbuhan Vegetatif Awal Setyo Anggono. 041510101140
Abstract
Permasalahan yang dihadapi dalam penyediaan benih bermutu adalah
penyimpanan. Selama penyimpanan, benih kedelai mengalami deteriorasi yang relatif
cepat. Hal tersebut dapat mengakibatkan benih kedelai mengalami kerusakan
sehingga dapat menurunkan viabilitas dan vigornya. Penggunaan zat pengatur
tumbuh (ZPT) merupakan salah satu cara memperbaiki daya tumbuh dan vigor
tanaman. Pemanfaatan ZPT sintetik memiliki kendala karena harganya yang relatif
mahal dan sulit didapat. Alternatif yang dapat dilakukan untuk mengganti ZPT
sintetik tersebut salah satunya adalah dengan penggunaan urine kambing yang
disinyalir terdapat kandungan ZPT didalamnya. Selain mudah dalam pembuatannya,
ZPT dari urine kambing relatif lebih murah dan terdapat kandungan pupuk sehingga
dapat menekan biaya produksi yang digunakan untuk pembelian pupuk.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi
antara masa simpan benih dan konsentrasi ZPT alami dan buatan terhadap viabilitas
dan pertumbuhan vegetatif awal. Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan
Agroteknopark Universitas Jember dan berlangsung pada bulan Desember 2011
sampai dengan bulan Januari 2012. Penelitian menggunakan Rancangan Acak
Kelompok (RAK) faktorial,terdiri atas dua perlakuan dengan tiga ulangan. Perlakuan
terdiri atas: (1) masa simpan benih yaitu 1 dan 7 bulan, (2) konsentrasi ZPT alami dan
buatan yaitu urine kambing 0 ppm, 150 ppm, 300 ppm, 450 ppm, dan GA3 100 ppm+
NAA 50 ppm.
Hasil penelitian menunjukkan (1) interaksi antara perlakuan masa simpan
dengan konsentrasi ZPT alami dan buatan tidak menunjukkan pengaruh berbeda
nyata pada semua variabel pengamatan kecuali indeks kecepatan tumbuh, (2)
perlakuan masa simpan benih menunjukkan hasil yang berbeda nyata pada variabel
pengamatan daya tumbuh benih, indeks kecepatan tumbuh, berat kering kecambah,
tinggi kecambah, dan tinggi tanaman. Perlakuan masa simpan benih terbaik terhadap
semua variable pengamatan ditunjukkan pada benih masa simpan 1 bulan, (3)
perlakuan konsentrasi ZPT alami dan buatan menunjukkan hasil yang berbeda nyata
pada variabel pengamatan daya tumbuh, indeks kecepatan tumbuh, tinggi kecambah
benih, dan laju pertambahan berat kering tanaman. Perlakuan konsentrasi ZPT alami
dan buatan terbaik pada variable pengamatan daya tumbuh, indeks kecepatan tumbuh,
dan tinggi kecambah terdapat pada perlakuan GA3 100ppm + NAA 50ppm (K4). Effect of Natural and Artificial Plant Growth Regulators Concentration on
Soybean Seed in difference Save Period against Viability and Early Vegetative
Growth
Anggono Setyo. 041510101140. Agronomic Studies Program, Faculty of Agriculture,
Jember University.
SUMMARY
Problems encountered in the provision of quality seeds is storage. During
storage, the seed has a relatively rapid deterioration. This can result in damage to
soybean seed and then can reduce viability and vigor. The use of plant growth
regulators(PGR) is one way to improving plant growth and vigor. Utilization of
synthetic PGR has aconstraint because the price is relatively expensive. Alternatives
that can be done to replace the synthetic PGR is one of them is the use
of goat urine which allegedly contained there in PGR content. Besides being easy to
make PGR from goat urine is relatively cheaper and there is the content
of fertilizers so as to reduce the cost of production used to purchase fertilizer.
The study was done in order to determine the effect of the interaction of
Baluran soybean seed varieties concentration using PGR with the influence of natural
and artificial seed to shelf life and viability of early vegetative growth. Research
carried out in field trials and lasted Agrotechnopark Jember University in December
2011 to January 2012. Studies using factorial Randomized Blok Design, consisting of
two treatments with three replications. Treatment consists of: (1) the shelf life of the
seed in 1 and 7 months, (2) the concentration of natural and artificial PGR is goat
urine 0 ppm, 150 ppm, 300 ppm, 450 ppm and 100 ppm GA3 + NAA 50 ppm.
The results showed (1) the interaction between treatment with a shelf life of
natural and artificial PGR concentrations did not show significantly different effects
on all variables except the observation of growth rate index, (2) the shelf life of seed
treatment showed significantly different results on the observation variables grow
seeds, growth rate index, shoot dry weight, seedling height, and height. Save the best
seed treatment on all variables pointed observations on the seed shelf life 1 month, (3)
treatment of natural and artificial concentration of PGR show significantly different
results on the growing power of observation variables, the index growth rate, high
seed germination, and the rate of increase in dry weight plants. Treatment of PGR
concentration on the best natural and artificial variable growing power of observation,
the index growth rate and the sprouts are high in the GA3 100ppm + NAA 50ppm
(K4).
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]