Show simple item record

dc.contributor.authorYekti Ratna Sari
dc.date.accessioned2014-01-23T04:31:49Z
dc.date.available2014-01-23T04:31:49Z
dc.date.issued2014-01-23
dc.identifier.nimNIM040210102004
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/22043
dc.description.abstractMetode eksperimen adalah cara penyajian bahan pelajaran dimana siswa melakukan percobaan dengan mengalami untuk membuktikan sendiri sesuatu pertanyaan atau hipotesis yang dipelajari. Model cooperative learning adalah penempatan beberapa siswa dalam kelompok kecil dan memberikan mereka sebuah atau beberapa tugas. Sehingga metode eksperimen dalam model cooperative learning merupakan kegiatan belajar mengajar dimana siswa melakukan percobaan dalam kelompok-kelompok kecil. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah penerapan metode eksperimen dalam model cooperative learning dan hasil belajar fisika. Dengan rumusan masalah adalah bagaimanakah aktivitas belajar siswa, retensi hasil belajar dan efektifitas metode eksperimen dalam model cooperative learning pada pembelajaran fisika? Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengkaji aktivitas siswa selama proses belajar, retensi hasil belajar fisika siswa dan efektivitas metode eksperimen dalam model cooperative learning. Penelitian ini merupakan penelitian action research. Tindakan dalam penelitian ini yaitu penggunaan metode eksperimen dalam mode cooperative learning, sedangkan hal yang dikaji adalah aktivitas selama proses pembelajaran, retensi hasil belajar fisika siswa, dan efektivitas metode eksperimen dalam model cooperative learning. Populasi penelitian adalah siswa SMP kelas VIII yang belajar fisika dan sampel penelitian adalah siswa SMP kelas VIII yang belajar fisika dengan menggunakan model pembelajaran inqury dengan metode eksperimen. Penentuan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sample. Hal yang dikaji dalam penelitian ini adalah aktivitas siswa selama pembelajaran, efektivitas hasil belajar, dan retensi hasil belajar. Data aktivitas belajar diperoleh dengan teknik observasi secara langsung, sedangkan efektivitas hasil belajar dan retensi hasil belajar diperoleh dengan teknik pre test post test desain. Data aktivitas belajar siswa dianalisa dengan menggunakan persentase, efektivitas hasil belajar dianalisa dengan perbandingan selisih nilai rata-rata post test siswa dan nilai rata-rata pre test siswa dengan nilai ratarata pre-tes, dan retensi hasil belajar siswa membandingkan nilai rata- rata tes tunda dengan nilai rata-rata post test. Hasil kajian berdasarkan data diperoleh kesimpulan bahwa metode eksperimen dalam model cooperative learning dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, retensi hasil belajar siswa tergolong kuat, dan metode eksperimen dalam model cooperative learning tergolong efektif untuk pembelajaran fisika pokok bahasan getaran dan gelombang.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries040210102004;
dc.subjectMETODE EKSPERIMENen_US
dc.titleMETODE EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMPen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record