STUDI KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN DAN KEBERLANJUTAN USAHATANI KOPI RAKYAT ROBUSTA (Robusta L) DENGAN NAUNGAN DAN TANPA NAUNGAN DI DESA KEMIRI KECAMATAN PANTI KABUPATEN JEMBER
Abstract
Sektor perkebunan merupakan sektor yang paling menjanjikan perolehan
keuntungan yang paling besar dibandingkan dengan sektor pertanian lain. Hal
tersebut dikarenakan tanaman yang diusahakan merupakan komoditas ekspor
yang banyak diminati, baik untuk konsumsi domestik maupun internasional.
Komoditas perkebunan yang banyak diusahakan di Indonesia adalah kopi. kopi
merupakan tanaman yang tidak tahan dengan sinar matahari secara langsung,
sehingga dalam budidaya kopi harus ada tanaman penaung untuk menghindari
sinar matahari secara langsung. Usahatani kopi rakyat sampai saat ini masih
memberikan kontribusi besar bagi pendapatan petani kopi dan orang-orang yang
terlibat dalam usaha pengolahan maupun pemasaran kopi, sehingga keberlanjutan
usahatani kopi rakyat perlu diperhatikan.
Desa Kemiri Kecamatan Panti Kabupaten Jember merupakan salah satu
sentra perkebunan kopi rakyat, dimana varietas yang ditanam yaitu jenis kopi
robusta. Tanaman naungan yang ditanam berupa tanaman produktif yang
memiliki nilai ekonomis seperti durian, alpukat, petai, cengkeh, dan nangka.
Petani kopi di Desa Kemiri tidak semuanya menanam tanaman naungan produktif,
sehingga usahatani kopi robusta di Desa Kemiri terbagi menjadi usahatani kopi
dengan naungan dan tanpa naungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:
enentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja
Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4245]