PERANAN GURU DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI PENGUASAAN GRAMMAR DI SMP IT SYARIF HIDAYATULLAH JEMBER
Abstract
Bahasa ingggris merupakan bahasa internasional yang diakui serta
digunakan oleh mayoritas orang di seluruh dunia. Semua bahasa mempunyai
aturan masing-masing untuk menyusun kata demi kata menjadi suatu kalimat,
begitu juga dengan bahasa inggris yang disebut GRAMMAR. Penggunaan
grammar inilah yang sering melemahkan siswa ketika mereka berbicara formal
ataupun menulis menggunakan bahasa Inggris. Peranan guru yang kreatif sangat
penting untuk dapat mempengaruhi anak didiknya dalam pembelajaran tersebut.
Oleh karena itu, untuk dapat menggunakan bahasa inggris yang baik dan benar,
diperlukan bimbingann guru untuk dapat menguasai serta menggunakan grammar
dengan baik. Tujuan praktek ini adalah untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh guru dalam peningkatan belajar anak didiknya dalam penggunaan
bahasa inggris sesuai dengan kaidah yang ada.
Proses pengajaran ini dilaksanakan dalam dua tahap pembelajaran. Tahap
pertama, pemberian materi dasar tentang grammar, guru menjelaskannya dengan
metode-metode yang sudah disiapkan sebelumnya. Kemudian, guru menyiapkan
waktu kepada peserta didiknya untuk menanyakan hal-hal yang kurang
dipahaminya. Sehingga, setelah pulang sekolah diharapkan peserta didik masih
mengingat serta memahami materi yang telah diberikan. Pada pertemuan
selanjutnya yaitu menghafalkan serta memberikan contoh dari materi tersebut.
Jika mereka dapat melakukannya dengan baik, maka bisa dipastikan mereka telah
menguasai materi tersebut. Akan tetapi, apabila belum sempurna hasilnya, guru
harus kembali menjelaskan dengan bahasa yang lebih mudah dipahami. Maka
kreatifitas guru disini sangat diperlukan untuk menuntaskan masalah tersebut,
sehingga anak didiknya dapat menguasainya dengan segera. Sebagai guru selalu
dituntut bersikap professional dalam situasi dan kondisi apapun serta mempunyai
banyak kreatifitas untuk menarik perhatian anak didiknya, agar tercipta suasana
yang nyaman sehingga siswa tidak akan mudah bosan belajar di kelas.
Tahap ke dua yaitu memberikan tes tulis kepada peserta didik pada waktu
tertentu. Hal ini untuk mengetahui hasil belajar seluruh peserta didik. Penilaian
dilakukan dengan dua cara yaitu: (a) penilaian tes tulis; dan (b) penilaian proses
pembelajaran. Dari sini dapat diketahui bahwa proses belajar mengajar penulis
dapat dikatakan berhasil. Karena. Mayoritas peserta didik yang aktif hadir
mendapatkan peningkatan hasil belajar dari sebelumnya.