Show simple item record

dc.contributor.authorAndika Fisma Prayoga
dc.date.accessioned2014-01-23T02:56:18Z
dc.date.available2014-01-23T02:56:18Z
dc.date.issued2014-01-23
dc.identifier.nimNIM082110101086
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/21849
dc.description.abstractDiabetes Mellitus (DM) merupakan suatu gangguan kesehatan berupa kumpulan gejala yang disebabkan oleh peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan atau resistensi insulin (Bustan, 2007). Saat ini DM menjadi masalah kesehatan masyarakat karena prevalensinya diperkirakan semakin meningkat. Oleh karena itu DM tercantum dalam urutan keempat prioritas penelitian nasional untuk penyakit degeneratif setelah penyakit kardiovaskuler, serebrovaskuler, dan geriatrik. Selain itu, DM juga merupakan penyakit penyebab amputasi kedua setelah kecelakaan dan penyebab kematian yang paling cepat berkembang dengan 3,2 juta kematian per tahun. Sebagai salah satu penyakit degeneratif, DM memiliki beberapa faktor risiko diantaranya adalah ras, genetik (riwayat keluarga), usia, indeks massa tubuh, lingkar pinggang, kurangnya aktivitas fisik, kolesterol total dalam darah, tekanan darah sistolik, dan tekanan darah diastolik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Diabetes Mellitus di Pulau Gili Ketapang, Desa Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular KKP Kelas II Probolinggo yang dilakukan di Pulau Gili Ketapang pada 20 Maret 2012 dengan jumlah responden sebanyak 201 orang. Berdasarkan data tersebut, 24 orang responden (11,9%) menderita DM. Prevalensi penderita DM berdasarkan data viii tersebut adalah 0,25%, prevalensi ini masih lebih rendah dibandingkan prevalensi DM di Jawa Timur (2,81%) dan prevalensi DM di Indonesia (1,2-2,3%). Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Analisis data penelitian ini dilakukan secara univariabel, bivariabel, dan multivariabel. Analisis univariabel digunakan untuk menjabarkan secara deskriptif frekuensi dan proporsi masing-masing variabel yang diteliti. Analisis bivariabel digunakan untuk menganalisis hubungan antara Indeks Massa Tubuh, lingkar pinggang, aktivitas fisik, kadar kolesterol darah, tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, dan riwayat keluarga dengan Diabetes Mellitus secara satu per satu. Analisis multivariabel digunakan untuk menganalisis hubungan antara Indeks Massa Tubuh, lingkar pinggang, aktivitas fisik, kadar kolesterol darah, tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, dan riwayat keluarga dengan Diabetes Mellitus secara bersama-sama serta mencari faktor risiko yang paling kuat pengaruhnya dengan kejadian DM di Pulau Gili Ketapang. Selain itu juga dilakukan pengamatan terhadap karakteristik sosial, demografis dan geografis Pulau Gili Ketapang. Hasil analisis bivariabel menunjukkan bahwa indeks massa tubuh, lingkar pinggang, tekanan darah sistolik, dan riwayat keluarga berpengaruh terhadap kejadian DM dengan nilai odds ratio masing-masing 24,7; 18,9; 8,3; dan 17,8. Sedangkan hasil analisis multivariabel menunjukkan bahwa indeks massa tubuh dan riwayat keluarga bermakna secara signifikan terhadap kejadian DM. Analisis multivariabel juga menunjukkan bahwa faktor risiko yang paling berpengaruh tehadap kejadian DM di pulau ini adalah obesitas general dan riwayat keluarga. Berdasarkan hasil penelitian ini, instansi kesehatan yang berwenang terhadap masalah kesehatan di Pulau Gili Ketapang hendaknya melakukan pemberian informasi tentang DM pada masyarakat pulau ini serta menambah tenaga kesehatan, khususnya tenaga penyuluh kesehatan di pulau ini. Bagi masyarakat Pulau Gili Ketapang hendaknya melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat mencegah timbulnya DM bagi penduduk yang tidak menderita DM dan menghindari komplikasi agar DM tidak bertambah parah bagi masyarakat yang menderita DM di Pulau tersebut. Kegiatan tersebut misalnya berolahraga secara teratur, menghindari makanan berkadar gula tinggi, mengontrol berat badan, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries082110101086;
dc.subjectFAKTOR RISIKO DIABETES MELLITUS PADA PENDUDUK PULAU GILI KETAPANGen_US
dc.titleFAKTOR RISIKO DIABETES MELLITUS PADA PENDUDUK PULAU GILI KETAPANG, DESA GILI KETAPANG, KECAMATAN SUMBERASIH, KABUPATEN PROBOLINGGOen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record