PENGARUH KEMIRINGAN RAK MEDIA DAN UMUR PANEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KUALITAS HASIL RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) DENGAN METODE NUTRIENT FILM TECHNIQUE
Abstract
Rumput gajah merupakan jenis hijauan yang banyak digunakan sebagai
pakan ternak ruminansia. Rumput gajah memiliki kandungan nutrisi lengkap yang
mampu untuk mendukung perkembangan dan kualitas produksi ternak. Selain itu
umur panen rumput gajah yang relatif pendek menjadi salah satu alternatif dalam
memenuhi kebutuhan pakan. Produksi rumput gajah berkualitas belum memenuhi
kebutuhan pakan ternak. Salah satu jenis manajemen pengelolaan tanaman yang
dapat digunakan untuk meningkatkan produksi ruput gajah adalah teknologi
Nutrient Film Technique (NFT). Tujuan dari penelitian untuk mengetahui
pengaruh kemiringan rak media dan umur panen terhadap pertumbuhan dan
kualitas hasil rumput gajah dengan metode NFT. Hasil penelitian ini diharapkan
dapat dimanfaatkan sebagai acuan meningkatkan pertumbuhan dan kualitas hasil
rumput gajah dengan budidaya secara NFT.
Penelitian ini dilaksanakan di green house PT. Suryajaya Abadi Perkasa.
Perlakuan yang dilakukan yakni kemiringan rak media dan umur panen.
Kemiringan rak media 3 %, 6 %, dan 9 %, sedangkan umur panen 15 hari setelah
tanam, 30 hari setelah tanam, dan 45 hari setelah tanam. Parameter percobaan
yang dilakukan yakni jumlah dan panjang akar, jumlah daun, tinggi tanaman,
berat basah dan kering tanaman, kandungan protein dan karbohidrat.
Penelitian disusun berdasarkan percobaan faktorial 3 x 3 dengan 3 kali
ulangan. Rancangan dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan
acak lengkap (RAL). Data yang menunjukkan beda nyata diuji dengan uji Duncan
5%.
Hasil penelitian menunjukkan pada parameter pertumbuhan perlakuan K3P3
(kemiringan rak 9 % dan umur panen 45 hari setelah tanam) menunjukkan hasil
tertinggi dibandingkan perlakuan lainnya. Pada parameter kandungan protein dan
karbohidrat perlakuan K1P1 (kemiringan rak 3 % dan umur panen 15 hari setelah
tanam) memberikan hasil terbaik terhadap kandungan protein dan hasil
kandungan karbohidrat terbaik yakni pada perlakuan K2P2 (kemiringan rak 6 %
dan umur panen 30 hari setelah tanam). Tidak terdapat interaksi antara perlakuan
kemiringan rak media dan umur panen terhadap semua parameter pengamatan.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]