ISOLASI DAN UJI KEMAMPUAN GANDA Rhizobium sp SEBAGAI PELARUT P DAN PEMBENTUK NODUL PADA TANAMAN KEDELAI DARI BEBERAPA RHIZOSFER TANAMAN LEGUM
Abstract
Rhizobium adalah bakteri yang berkemampuan sebagai penyedia hara bagi
tanaman melalui aktifitas fiksasi nitrogen atmosfer, aktifitas fiksasi ini terjadi di
dalam bintil akar tanaman legum sebagai mitra, Penelitian ini bertujuan untuk
(1) Mendapatkan isolat Rhizobium dari rhizosfer tanaman kedelai, kacang tanah,
kacang panjang, turi, sengon dan gamal. (2) Mengetahui kemampuan Rhizobium
dalam melarutkan P pada medium pikovskaya padat. (3) Mengetahui kemampuan
Rhizobium dalam membentuk nodul pada tanaman kedelai.
Berdasarkan hasil proses isolasi rhizobium yang dilakukan, di dapatkan 18
isolat yang kemudian di uji kemampuannya dalam melarutkan P pada media
pikovskaya padat dengan masa inkubasi selama 7 hari, dari pengujian tersebut
diketahui isolate kacang panjang 1 (KCP 1) dan kacang panjang 3 (KCP 3) adalah
isolat dengan kemampuan pelarutan tertinggi dengan nilai indeks pelarutan (IP)
3,5 sedangkan pelarutan terrendah terjadi pada isolat gamal 1 (GM 1) dengan IP
1,3 pada hari pertama setelah inokulasi.
Proses Uji nodulasi dilakukan pada tanaman kedelai, Perlakuan benih
menggunakan metode seed treatment dengan pasir seteril media tumbuh tanaman
uji dan sumber nutrisi dari larutan hougland. Jumlah nodul terbanyak dari
Pengujian tersebut terjadi pada tanaman uji dengan isolat rhizobium yang diisolasi
dari nodul akar tanaman kedelai 1 (DL 1) mampu membentuk 34 nodul dan
jumlah nodul paling sedikit terjadi pada tanaman uji dengan isolat rhizobium yang
diisolasi dari nodul akar tanaman sengon 3 (SN 3) dengan 4 nodul. Perbedaan
kemampuan dalam proses nodulasi dapat terjadi karena Tanaman legum tidak
selalu sama dalam merespons rhizobium yang menginfeksi akar dan tanaman legum
mengenali serta memilih rhizobium yang lebih sesuai baginya.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]