PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X.1 SMA NU GENTENG KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 MELALUI TUGAS MEMBACA
Abstract
Menulis adalah kegiatan menyusun serta merangkaikan kalimat sedemikian
rupa agar pesan, informasi, serta maksud yang terkandung dalam pikiran, gagasan,
dan pendapat penulis dapat disampaikan dengan baik. Sebagai salah satu jenis
pembelajaran menulis karangan yang diajarkan di sekolah, narasi merupakan
kegiatan menulis yang sangat penting dikuasai oleh siswa. Dengan karangan narasi,
siswa dapat menceritakan kegiatan apa yang telah ia lakukan sehari-hari, dapat
menuliskan laporan kegiatan perjalanannya, dan yang paling penting dengan
karangan narasi siswa dapat meluapkan ekspresinya.
Penerapan tugas membaca di kelas X.1 SMA NU Genteng Kabupaten
Banyuwangi tahun pelajaran 2012/2013 dimaksudkan untuk meningkatkan
kemampuan siswa kelas X.1 dalam menulis karangan narasi. Hal ini dilakukan
karena kemampuan menulis karangan narasi siswa rendah.
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas X.1
SMA NU Genteng Kabupaten Banyuwangi Tahun Pelajaran 2012/2013 melalui
Tugas Membaca; Rizki Murniasih; 060210402372; 2013; 149 halaman; Jurusan
Pendidikan Bahasa dan Seni; Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan; Universitas
Jember.
Kemampuan awal menulis karangan narasi rata-rata total nilai siswa adalah
64,7. Siswa yang mendapatkan nilai di atas KKM adalah 13 siswa atau 41,93% dari
keseluruhan 31 siswa. Tugas membaca ini diaplikasikan untuk meningkatkan
kemampuan menulis karangan narasi siswa. Hal ini disebabkan karena tugas
membaca memiliki beberapa kelebihan, salah satunya adalah siswa dapat lebih
berkreasi dalam tulisan, serta penggunaan tugas membaca juga dapat membuat siswa
bertambah pengetahuan karena sering membaca. Berdasarkan pernyataan tersebut,
permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: (a) bagaimanakah penerapan
pembelajaran menulis karangan narasi pada siswa kelas X.1 SMA NU Genteng
Kabupaten Banyuwangi tahun pelajaran 2012/2013 melalui tugas membaca, (b)
viii
bagaimanakah peningkatan kemampuan menulis karangan narasi pada siswa kelas
X.1 SMA NU Genteng Kabupaten Banyuwangi tahun pelajaran 2012/2013 setelah
melalui tugas membaca. Sesuai dengan permasalahan yang ada, tujuan yang ingin
dicapai adalah mendeskripsikan: (a) penerapan pembelajaran menulis karangan
narasi melalui tugas membaca siswa kelas X.1 SMA NU Genteng Kabupaten
Banyuwangi tahun pelajaran 2012/2013, (b) peningkatan kemampuan menulis
karangan narasi siswa kelas X.1 SMA NU Genteng Kabupaten Banyuwangi tahun
pelajaran 2012/2013 melalui tugas membaca.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas
(PTK) dengan jenis penelitian deskriptif. Data yang dikumpulkan dalam penelitian
ini berupa nilai tes menulis karangan narasi siswa sebelum dan sesudah pelaksanaan
tindakan, Sumber data penelitian ini adalah siswa kelas X.1 SMA NU Genteng
Kabupaten Banyuwangi tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 31 orang siswa
dan guru mata pelajaran bahasa Indonesia kelas X.
Hasil dari penerapan tugas membaca dalam menulis teks karangan narasi
adalah kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas X.1 dapat meningkat. Hal
ini dapat dilihat dari peningkatan hasil menulis karangan narasi siswa sebelum
dilakukan tindakan (prasiklus) dan setelah dilakukan tindakan (siklus I dan siklus II).
Sebelum dilakukan tindakan yaitu tahap prasiklus, rata-rata skor siswa untuk
kemampuan menulis karangan narasi adalah 64,7 sedangkan setelah dilakukan
tindakan (siklus I) rata-rata skor siswa mencapai 69,03 dan pada siklus II mencapai
75,45.
Selanjutnya dari hasil penelitian ini dapat diberikan saran: (1) bagi guru
hendaknya lebih memberikan motivasi dan memberikan kesempatan pada siswa
untuk berpendapat. Siswa hendaknya dilibatkan secara aktif dalam proses
pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna. (2) Peneliti yang ingin
melakukan penelitian sejenis, hendaknya melakukan komunikasi aktif dengan pihakpihak
yang terlibat dalam penelitian