dc.description.abstract | Menulis merupakan salah satu dari keterampilan berbahasa yang harus dikuasai
dengan baik oleh setiap orang. Namun, kemampuan menulis cerita siswa kelas IV
SDN Pucanganom Sidoarjo masih rendah. Faktor rendahnya keterampilan menulis
cerita siswa dikarenakan siswa mengalami kesulitan dalam menemukan dan
menuliskan ide atau gagasan dalam menentukan sebuah judul karangan, guru hanya
memberikan penjelasan pada siswa dengan menggunakan metode ceramah, maka
untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan model dan media pembelajaran yang
membuat siswa tertarik untuk belajar. Model pembelajaran yang diterapkan adalah
model pembelajaran kooperatif dengan menggunakan media puzzle.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) bagaimanakah penggunaan
media puzzle dalam meningkatkan kemampuan menulis cerita pada siswa kelas IV
SDN Pucanganom Sidoarjo tahun pelajaran 2012/2013 menggunakan model
pembelajaran kooperatif, dan 2) bagaimanakah peningkatan hasil belajar
keterampilan menulis cerita setelah pembelajaran dengan model pembelajaran
kooperatif menggunakan media puzzle pada siswa kelas IV SDN Pucanganom
Sidoarjo tahun pelajaran 2012/2013. Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk
mendeskripsikan penggunaan media puzzle dalam meningkatkan kemampuan menulis
cerita siswa kelas IV SDN Pucanganom Sidoarjo tahun pelajaran 2012/2013
menggunakan model pembelajaran kooperatif, dan 2) untuk mengetahui peningkatan
hasil belajar keterampilan menulis cerita setelah pembelajaran dengan model
pembelajaran kooperatif menggunakan media puzzle siswa kelas IV SDN
Pucanganom Sidoarjo tahun pelajaran 2012/2013.
xi
Penelitian ini dilakukan di SDN Pucanganom Kecamatan Sidoarjo Kabupaten
Sidoarjo, diikuti oleh semua siswa kelas IV SDN Pucanganom yang terdiri dari 45
siswa. Rancangan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian tindakan kelas.
Variabel dalam penelitian ini yaitu model pembelajaran kooperatif menggunakan
media puzzle dan kemampuan menulis cerita. Data diperoleh dari siswa dan guru
kelas IV SDN Pucanganom. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi, dokumentasi, wawancara, dan tes.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa proses
peningkatan keterampilan menulis cerita siswa kelas IV SDN Pucanganom berjalan
dengan baik. Model pembelajaran kooperatif menggunakan media puzzle dapat
meningkatkan hasil belajar siswa. Peningkatan ini dapat diketahui dari perbandingan
hasil nilai menulis cerita siswa antara nilai prasiklus, siklus I, dan siklus II. Pada
tahap prasiklus, jumlah siswa yang mengalami ketuntasan belajar sebanyak 20 siswa
dengan persentase ketuntasan belajar 44,44%. Pada tahap siklus I, jumlah siswa yang
mengalami ketuntasan belajar sebanyak 30 siswa dengan persentase ketuntasan
belajar 66,66%. Pada tahap siklus II, jumlah siswa yang mengalami ketuntasan
belajar sebanyak 38 siswa dengan persentase ketuntasan belajar 84,44%.
Saran peneliti berdasarkan hasil penelitian adalah: 1) bagi guru kelas, dalam
mengajarkan bahasa Indonesia pokok bahasan menulis cerita hendaknya menerapkan
model pembelajaran kooperatif dengan menggunakan media puzzle ataupun media
pembelajaran yang lainnya untuk membangkitkan semangat dan motivasi belajar
siswa sehingga kemampuan menulisnya mengalami peningkatan, dan 2) bagi peneliti
lain, diharapkan dapat menciptakan dan mengembangkan model pembelajaran, media
pembelajaran, serta strategi pembelajaran yang berbeda sehingga dapat meningkatkan
keterampilan menulis cerita siswa. | en_US |