STRATEGI PERSAINGAN USAHA DAGANG YANG DILAKUKAN OLEH TOKO TRADISIONAL MENGHADAPI KEBERADAAN MINIMARKET
Abstract
Maraknya minimarket di berbagai wilayah membuat keresahan terhadap pedagang
toko tradisional. Persaingan usaha dagang yang tidak seimbang mengakibatkan
merosotnya omset pedagang toko per harinya mencapai 30 % sampai dengan 40 %.
Hal ini disebabkan karena konsumen lebih memilih minimarket karena strategi yang
digunakan lebih menarik. Dengan fasilitas modern dan alat-alat yang canggih di
jaman modern ini membuat masyarakat lebih tertarik berbelanja di toko modern
tersebut karena alasan kemewahan. Oleh sebab itu penulis ingin mengetahui sekaligus
mendeskripsikan strategi yang digunakan pedagang toko tradisional untuk menarik
konsumen kembali berbelanja di toko mereka.
Penelitian dilakukan di toko IMANDA dan toko ANDA jalan Kalimantan dan jalan
Jawa dengan pertimbangan di wilayah tersebut paling banyak terdapat minimarket
dari seluruh kecamatan yang terdapat di kabupaten Jember. Berdasarkan dengan hal
tersebut akan ditemukan data-data yang relevan untuk mengetahui strategi yang
digunakan pedagang toko tradisional untuk melakukan persaingan usaha dagang
dengan minimarket. Pengumpulan data yang diperoleh dengan observasi, wawancara
mendalam, dokumentasi.
Metode penentuan informan dengan menggunakan Purposive dengan melibatkan
infoman pokok dan informan sekunder. Data-data yang telah teerkumpul berupa
ungkapan-ungkapan yang telah disampaikan oleh informan kepada penulis yang
kemudian dianalisa secara kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dengan demikian
peneliti akan menganalisa dan mendeskripsikan data tentang strategi pedagang toko
tradisional dalam persaingan usaha dagang dengan minimarket sehingga memperoleh
data sesuai dengan judul yang diteliti.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pedagang toko tradisional tetap bertahan dengan
kondisi yang telah diupayakan. Walaupun pada awalnya omset mereka menurun
drastis, namun dengan usaha yang dilakukan dapat memperbaiki omset mereka
meskipun tidak kembali seperti sediakala, namun setidaknya ada sedikit peningkatan
dari sebelumnya. Starategi yang digunakan pedagang toko untuk menghadapi au item
dagangan, persaingan dagang dengan minimarket ada beberapa hal yakni, menambah
barang dagangan atau menambah item dagangan yang diminati oleh konsumen,
melakukan promosi, memberikan label harga pada barang dagangan, memberikan pinjaman kepada konsumen, memberikan bonus atau diskon dengan syarat dan
ketentuan yang berlaku, mengecer barang dagangan serta memproduksi sekaligus
memasarkan barang dagangannya. Strategi tersebut mampu membuat pedagang
bangkit dan menjalankan kembali usahanya dengan omset yang lumayan membantu
mereka. Jadi dapat disimpulkan bahwa strategi yang digunakan pedagang toko
tradisional, meskipun kecil namun dapat berarti bagi mereka dan dapat
meningkatakan kembali perekonomian yang sempat mengalami kemerosotan