HUBUNGAN PERNIKAHAN TERHADAP KECEMASAN PEREMPUAN DI KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2009
Abstract
Kecemasan adalah suatu perasaan khawatir yang tidak menyenangkan.
Hampir semua orang mengalami kecemasan, dan sangat sedikit diantara kita selama
satu minggu saja menjalani aktivitas tanpa perasaan cemas sama sekali. Setiap orang
pasti pernah mengalami kecemasan pada saat tertentu dan dengan tingkat yang
berbeda-beda. Hal tersebut bisa terjadi karena individu merasa tidak memiliki
kemampuan untuk menghadapi masalah atau hal yang terjadi di kemudian hari.
Kecemasan juga memiliki orientasi di masa depan. Seseorang mungkin memiliki
bayangan bahwa ada bahaya yang mengancam dalam suatu obyek. Ia melihat gejala
itu ada, sehingga ia merasa cemas. Kecemasan ini dibutuhkan agar individu dapat
mempersiapkan diri menghadapi peristiwa buruk yang mungkin akan terjadi. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status pernikahan terhadap
kecemasan perempuan dan mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadi
kecemasan pada perempuan yang berstatus menikah..
Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember.
Penelitian dilaksanakan bulan Maret-April 2010. Sampel yang digunakan terdiri dari
300 perempuan yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian dilaksanakan dengan
metode wawancara dengan menggunakan kuesioner HARS. Kuisioner digunakan
untuk mengukur tingkat kecemasan ibu rumah tangga. Data penelitian ini disajikan
dalam bentuk tabel untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan ibu rumah
tangga terhadap faktor-faktor yang memengaruhi (usia, lama menikah, tempat
tinggal, status kerja) dengan menggunakan uji korelasi Pearson Chi Square test yang
dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 16.
Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa ibu rumah tangga yang tidak
mengalami kecemasan adalah 25,67% (77 orang). Sedangkan ibu rumah tangga yang
mengalami kecemasan dibedakan menjadi kecemasan ringan, sedang, dan berat
dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain usia, lama menikah, tempat tinggal dan
status kerja. Ibu rumah tangga yang mengalami kecemasan ringan sebesar 47,7%
(143 orang), kecemasan sedang sebesar 25,3% (76 orang) dan kecemasan berat
sebesar 1,33% ( 4 orang). Faktor usia dan status kerja tidak terbukti memengaruhi
kecemasan (p>0,05), sedangkan lama pernikahan dan tempat tinggal terbukti
memengaruhi kecemasan (p<0,05)
Collections
- UT-Faculty of Medical [1487]