Pengaruh Beberapa Kerapatan Populasi dan Dosis Nitrogen Terhadap Pertumbuhan Tembakau Paiton di Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo
Abstract
Tembakau (Nicotiana tabacum L) merupakan tanaman semusim yang
memiliki syarat tumbuh tertentu guna mendapatkan produktivitas yang tinggi.
Tanaman tembakau tidak menghendaki iklim yang kering ataupun iklim yang sangat
basah. Syarat tumbuh yang tepat mendukung pertumbuhan tembakau yang baik.
Pertumbuhan tembakau yang baik dapat mengkasilkan produktivitas tembakau yang
tinggi dan kualitas tembakau yang baik.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui interaksi antara dosis pupuk dan
kerapatan populasi terhadap pertumbuhan tembakau DB (Dixe Bright), dan untuk
mempelajari perubahan pertumbuhan tembakau DB akibat perbedaan kerapatan
populasi dan dosis nitrogen. Penelitian telah dilaksanakan di Desa Suko, Kecamatan
Maron, Kabupaten Probolinggo. Penelitian ini dimulai pada 13 April 2011 hingga
Oktober 2011. Perlakuan pada penelitian ini terdiri dari dua faktor yaitu faktor
populasi yang meliputi populasi rendah setara dengan 20.000 tan/ha (P1), populasi
sedang setara dengan 25.000 tan/ha (P2), populasi tinggi setara dengan 30.000 tan/ha
(P3). Faktor lainya adalah dosis nitrogen yang meliputi dosis nitrogen 80 kg N/ha
(N1), dosis nitrogen 160 kg N/ha (N2), dosis nitrogen 240 kg N/ha (N3).
Hasil penelitian menunjukkan, interaksi dosis nitrogen dan kerapatan populasi
memberikan pengaruh nyata terhadap diameter kanopi, kerapatan populasi dari
20.000 sampai dengan 30.000 menurunkan diameter kanopi tanaman tembakau DB
dan dosis nitrogen dari 80 kg N/ha sampai dengan 240 kg N/ha meningkatkan
kandungan klorofil daun tembakau DB.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]