PENGARUH NAUNGAN DAN VARIETAS KACANG HIJAU TERHADAP POPULASI HAMA POLONG

Abstract

Kacang hijau memiliki kandungan gizi yang lengkap dibandingkan dengan kelompok kacang yang lainnya dan daunnya bisa digunakan sebagai pakan ternak. Manfaatnya yang cukup besar bagi manusia, maka peningkatan produksi kacang hijau perlu ditingkatkan. Seiring semakin sempitnya lahan pertanian, maka perlu pemanfaatan lahan marginal misalnya dibawah tanaman perkebunan. Untuk itu diperlukan varietas kacang hijau yang tahan terhadap naungan dan serangan organisme penggangu tumbuhan terutama hama polong. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui varietas yang tahan terhadap hama polong dengan adanya kombinasi naungan. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Wirolegi Kabupaten Jember, mulai Bulan Juli 2009 sampai Oktober 2009. Identifikasi hama dilakukan di Fakultas Pertanian Universitas Jember. Data yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan sidik ragam (anova) berdasarkan rancangan tersarang. Kemudian dianalisis dengan uji F taraf 5% dan apabila berbeda nyata akan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi antara naungan dan varietas kacang hijau tidak mempengaruhi jenis hama yang menyerang, yaitu Riptortus linearis dan Etiella zinckenella. Kombinasi yang dapat menekan populasi hama ialah G3N0, G3N1, G8N0, dan G8N1. Sedangkan, kombinasi yang paling rentan terhadap serangan E. zinckenella adalah G1N1 (kutilang) dan G5N0 (kenari). Kombinasi antara genotipe dan naungan tidak mempengaruhi serangan R. Linearis.